Mengapa Teknologi Penyimpanan Data di DNA Penting? Ini Sebabnya

Fabian Pratama Kusumah . December 06, 2021


Teknologi.id - Microsoft Research baru-baru ini mengembangkan metode baru yang memungkinkan membaca dan menulis lebih cepat dalam format DNA.

Dalam sebulan terakhir ini, tiga perkembangan baru lainnya telah muncul dalam penyimpanan DNA.

Para ilmuwan di Pusat Biologi Sintetis dari Universitas Northwestern, Illinois, telah mengungkapkan demonstrasi tentang pengkodean penyimpanan DNA yang berhasil memenuhi tiga bit informasi dalam satu jam, dilansir dari Technology Networks.

Metode baru ini "bergantung pada sistem enzimatik." Kemudian, sebuah tim dari Georgia Tech Research Institute (GTRI) telah menemukan sebuah microchip yang secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan di mana data dapat ditulis dalam bentuk DNA.

Tim mengharapkan peningkatan 100x dari teknologi saat ini untuk penyimpanan DNA.

Penyimpanan DNA telah meningkat popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir karena ini adalah sistem yang tidak akan ketinggalan zaman dan ditinggalkan seperti disket dan CD beberapa dekade yang lalu.

Bagaimanapun, setiap manusia adalah representasi dari kapasitas data dan potensi komputasi DNA.

Baca juga: Canggih, Kini DNA Bisa Simpan File Data dengan Cepat

Penyimpanan DNA menawarkan harapan bahwa industri komputasi akhirnya dapat memenuhi tantangan keinginan eksponensial umat manusia untuk penyimpanan data.

Penyimpanan DNA memiliki potensi untuk menawarkan kepadatan penyimpanan lebih dari 1 exabyte per inci kubik, yang berarti 9 zettabytes informasi (satu zettabyte merupakan satu triliun gigabyte) semuanya disimpan dalam ruang yang kecil.

Itu juga bisa memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada penyimpanan komputer tradisional, menjadikannya pilihan yang jauh lebih unggul dan lebih ramah lingkungan.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar