MediaTek (notebookcheck)
Teknologi.id - Streaming video diera digital saat ini semakin banyak diminati pengguna smartphone. Bahkan pengguna rela melakulan streaming video dengan waktu yang sangat lama, misalnya streaming video game. Tidak heran jika 70 persen layanan streaming digunakan oleh generasi milenial.
Melihat peluang ini, perusahaan semikonduktor pembuat chipset smartphone yakni MediaTek ingin mengaktifkan streaming video efektif dengan teknologi codec video AV1.
Teknologi codec video AV1 menciptakan perubahan signifikan dalam industri streaming video. Pertama diluncurkan di tahun 2018 oleh Alliance for Open Media (AOMedia), AV1 bebas-royalti, dikembangkan untuk menggantikan codec VP9 dan menjadi standar Internet Video Codec (NETVC).
AV1 merupakan sebuah teknologi codec video berkinerja sangat tinggi yang menghasilkan efisiensi kompresi 30% lebih baik dibandingkan VP9.
Baca Juga: MediaTek Umumkan Helio G90, Chipset untuk Smartphone Gaming
Pengguna bisa menikmati umur baterai lebih lama sambil tetap menonton video di mutu terbaik. Digabungkan dengan konektivitas 5G ultra-cepat dalam sebuah cip tunggal, Dimensity 1000 memimpin industri dalam desain dan kemampuan.
Seperti yang disampaikan Dr. Yenchi Lee, Assisten General Manager, Wireless Business Unit MediaTek dikutip dari Antara pada Kamis, (30/4/2020).
"Mediatek secara konsisten terus menambah kemampuan solusi-solusinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan teknologi AV1 merupakan contoh yang sempurna," kata Assisten General Manager Wireless Business Unit MediaTek, Yenchi Lee, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
MediaTek Dimensity 1000 adalah SoC smartphone pertama di dunia yang mengintegrasikan decoder video perangkat keras AV1. SoC ini bisa memainkan teknologi codec video AV1 dengan resolusi hingga 4K di 60fps.
Dengan efisiensi kompresi yang lebih baik, AV1 diklaim memberikan pengalaman mutu visual yang luar biasa dan video yang lebih lancar, dengan penggunaan data yang lebih sedikit.
Dr. Yenhi mengungkapkan akan mengaktifkan teknologi codec video AV1 canggih di video YouTube untuk SoC 5G MediaTek Dimensity 1000.
Sementara itu Matt Frost, Director of Product Management, Google Chrome, mengatakan teknologi codec AV1 menjadi format yang semakin penting karena memungkinkan pemutaran resolusi tinggi di perangkat genggam.
Dalam hal ini, MediaTek telah mengimplementasikan perangkat keras AV1 khusus untuk mendorong adopsi format ini, seperti yang ada di SoC 5G Dimensity 1000.
Industri melaporkan bahwa pasar streaming video akan menyentuh US$ 124,57 miliar di tahun 2025, dan merupakan salah satu pendorong layanan 5G.
“Seiring dengan semakin populernya streaming video di mobile, contoh penggunaan baru seperti milik MediaTek semakin mempertegas pekerjaan penting dalam mengembangkan codec-codec generasi berikut,” ujar Matt.
Baca Juga: Huawei dan MediaTek Kerja Sama Rancang Ponsel 5G Murah
(Rmn)
Tinggalkan Komentar