Lewat BNPB, Vivo Serahkan 3.500 APD Untuk Tenaga Medis

Sutrisno Zulikifli . May 21, 2020
Seremoni penyerahan APD dari Vivo Indonesia ke BNPB, Kamis 21 Mei 2020 (Foto: Vivo Indonesia)



Teknologi.id - Kelangkaan alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi COVID-19, membuat vendor ponsel asal Tionkok, Vivo ikut tergugah.

Di Indonesia, Vivo mendonasikan 3.500 APD yang ditujukan buat tenaga medis. Vivo menitipkan bantuannya di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang nantinya akan disalurkan kepada seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Luncurkan 55 Produk Inovasi untuk Penanganan COVID-19

Bantuan tersebut telah diterima secara langsung oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur, di Graha BNPB Jakarta.

Digital & PR Director Vivo Indonesia, Fachryansyah Farandy mengatakan program ini bernama "Bersama Bagi Indonesia". Ierja sama ini juga merupakan bentuk dukungan untuk para tenaga medis yang berjuang melawan virus COVID-19.

"Kami ikut berempati pada masyarakat yang terkena dampak dari situasi pandemi saat ini dan mengapresiasi dedikasi petugas kesehatan yang bekerja keras memberikan pelayanan di berbagai rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat," ungkap Fachryansyah, dalam catatan tertulisnya, pada Kamis (21/5/2020).

Sementara itu, Ibnu Asur sangat mengapresiasi dukungan dan kepedulian dari Vivo Indonesia. Melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, BNPB akan membantu menyalurkan 3.500 APD tersebut kepada petugas medis yang kini tersebar di RS Darurat serta RS Rujukan se-Indonesia.

BACA JUGA: Kritik Pemerintah, Prakerja.org: Harusnya Rp 5,6 T Itu Sepenuhnya Untuk Rakyat

Sebelumnya, Vivo Indonesia juga telah bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam pendistribusian 150.000 unit masker yang dibagikan ke beberapa wilayah di Jabodetabek.

"Kolaborasi vivo dengan BNPB ini kami dedikasikan bagi para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pasien, serta menjadi salah satu kelompok paling rentan terdampak virus," pungkas Fachryansyah.

(sz)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar