QTrobot
Kini tim
peneliti dari Universitas Luksemburg menciptakan
robot untuk membantu terapi anak penderita autis. Yap, robot kecil bernama QTrobot dari LuxAI yang merupakan spin-off dari karya Luxai.
Kabarnya, mereka akan mempresentasikan temuan dalam konferensi RO-MAN 2018 pada akhir Agustus 2018. Dilansir dari laman
Tech Crunch, Rabu (15/8/2018) robot tersebut kabarnya bisa menjadi penghubung antara terapis, orang tua dan anak-anak autis.
Robot ini dilengkapi dengan wajah berbentuk LCD, memungkinkan anak-anak yang kewalahan oleh kontak
manusia untuk menjadi lebih nyaman dalam pengaturan terapeutik.
"Robot ini memiliki kemampuan untuk menciptakan interaksi segitiga antara terapis manusia, robot dan anak," ujar co-founder Aida Nazarikhorram
“Segera setelah anak mulai berinteraksi dengan pendidik atau terapis untuk bertanya tentang robot atau memberikan umpan balik tentang perilakunya” sambungnya.
Menurut kabarnya robot ini dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak autis. Dan lebih menariknya, robot ini menjadi pilihan baik bagi anak-anak dibanding aplikasi dan tablet.
Karena robot itu dibuat oleh para peneliti untuk menarik perhatian dan meningkatkan pembelajaran. Sepenuhnya robot ini sangat mandiri dan mudah diprogram. Para peneliti menemukan bahwa robot tidak menjadi fokus terapi tetapi malah membantu terapis terhubung dengan pasien.
Tinggalkan Komentar