Teknologi.id -Perang dagang antara China dan pemerintah AS membuat Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android miliknya.Sebagai antisipasi, Huawei kabarnya tengah mempersiapkan sistem operasi yang dibuat secara mandiri.Sistem operasi tersebut diketahui bernama Hongmeng. Menurut salah seorang sumber terdekat, sistem operasi ini sudah dikembangkan oleh Huawei sejak tahun 2012 lalu.
Sumber tersebut juga menduga bahwa Huawei sebenarnya sudah menggunakan sistem operasi ini di dalam ponselnya secara diam-diam.Meski demikian sumber tersebut tidak mengonfirmasi apakah nama "Hongmeng" akan jadi nama resmi OS buatannya atau hanya berupa nama kode.Dilansir dari laman Huawei Central, Kamis (23/5/2019), hingga saat ini Huawei masih tutup mulut terkait kabar tersebut.Pada bulan Maret lalu, CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengatakan bahwa Huawei memang tengah mengembangkan sebuah sistem operasinya sendiri untuk mengantisipasi dampak buruk atas perang dagang antara AS dan China.
Prediksi Richard Yu itu terbukti, beberapa waktu lalu, pemerintah AS melarang Huawei membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.Meskipun demikian, Huawei masih punya kesempatan untuk menggunakan sistem operasi Android meski telah kehilangan lisensi. Pasalnya, Android merupakan sistem operasi terbuka (open-source) yang berbasis komunitas.Hanya saja, aplikasi buatan Google lain, seperti Gmail, Chrome, dan juga Play Store tidak akan bisa digunakan di smartphone Android karena layanan tersebut memerlukan perjanjian komersial antara Huawei dan Google.(FM)
Tinggalkan Komentar