Hal Menarik pada Wuling EV yang Diintip Luhut di Borobudur

Foto: wikimedia

Teknologi id – Wuling EV, mobil listrik ukuran ringkas, muncul di area Candi Borobudur dalam showcase Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Pada kesempatan itu pun turut hadir salah satu pejabat negara, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Luhut pun sempat melongok dari isi mobil yang rencananya akan dipasarkan di Indonesia itu.

Hingga kini, mobil tersebut masih belum dipasarkan dan masih dalam tahap persiapan sebelum dapat dirilis di Indonesia. Berikut ini lima hal yang perlu diketahui tentang Wuling EV dikutip dari CNN Indonesia.

Baca juga: Mobil Mungil China Ini Resmi Masuk Indonesia, Berapa Harganya?

1. Berbasis GSEV

Beberapa waktu lalu, publik sudah bisa melihat dan memegang Wuling EV saat diperkenalkan di Jakarta, namun sejauh ini detail keseluruhan masih belum diungkap secara resmi.

Satu hal yang diketahui pasti yaitu mobil ini menggunakan platform khusus Global Small Electric Vehicle (GSEV). Sama seperti Mini EV, mobil listrik populer yang dijual di China, yang juga menggunakan platform ini.

Mengusung konsep futuristis sebagai tampilan luar Wuling EV, bagian wajah nya terdapat Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan strip chrome serta trim hitam, dan LED DRL.

Wuling EV yang dipajang menggunakan kaca film gelap dan pintunya tak bisa dibuka jadi interiornya belum bisa dipantau langsung.

Selain ciri-ciri tersebut, belum ada data juga soal teknis kelistrikannya, namun ada kemungkinan spesifikasinya tidak jauh berbeda dari mobil listrik mungil lain yang pernah dipamerkan di Tanah Air.

2. Tanggal Peluncuran

Dua moment yang mungkin akan dimanfaatkan Wuling bakal peluncuran produk perdananya itu.

Mobil listrik ini diduga akan diluncurkan di pameran khusus mobil listrik pada Juli 2022 yang digagas Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) atau Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mulai 1-21 Agustus 2022.

Baca juga: Pemuda Asal Afrika Berhasil Membuat Bus Bertenaga Baterai Surya

3. Produksi Indonesia

Versi produksi Wuling EV dijanjikan lahir di Indonesia di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini pabrik sedang melakukan persiapan, sementara produksi dikatakan pada akhir tahun.

4. Kendaraan resmi KTT G20 

Produk tersebut disebut akan mendukung kebutuhan mobilitas selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Group of Twenty (KTT G20) 2022 di Denpasar, Bali. Di samping itu mobil yang kini masih menggunakan sebutan Wuling EV ini bakal diproduksi di Indonesia.

Baca juga: Kolaborasi Pemprov NTB Dan Grab Wujudkan Smart Province

5. Harga mobil

Mobil mungil berbasis baterai dengan muatan empat orang ini punya hal paling menarik yakni dari sisi harga. Sebab menurut keterangan sejumlah dealer, Wuling akan menjualnya dengan harga mulai di bawah Rp200 juta.

Sebagai tambahan, tenaga penjual mobil ini akan tersedia beberapa pilihan kapasitas baterai. Wuling EV dengan kapasitas baterai lebih tinggi praktis akan dijual lebih mahal.

Varian pertama yaitu punya kemampuan baterai dengan jarak tempuh 200 km seharga di bawah Rp200 juta, sedangkan varian lainnya 300 km dengan harga di atas Rp200 juta.

Selain itu Wuling EV sudah dapat dipesan dengan tanda jadi Rp5 juta.

(na)