Hadiah Sebesar Rp.1,4 Triliun untuk Lima Finalis Desain Rumah di Mars

NASA telah memutuskan lima finalis dalam lomba merancang model rumah untuk koloni di Mars. Kelima finalis tersebut mendapat total hadiah Rp.1,4 triliun. Kelima pemenang mendapat hadiah antara Rp.257,5 miliar sampai Rp.301,9 miliar. Para finalis harus menyelesaikan misi terakhirnya agar dapat menjadi pemenang, diantaranya memberikan cetakan 3D dari model tempat tinggal koloni di Mars yang sudah mereka rancang. Kompetisi tahunan yang sudah berjalan mulai tahun 2015. Lima pemenang ini berhasil mengungguli 18 model lain yang didaftarkan dalam kompetisi ini. Peserta yang masuk daftar lima besar tersebut dipilih setelah NASA memperoleh model virtual realistik dari tempat tinggal koloni Mars yang mereka rancang, model virtual ini dibuat dengan software khusus. Para pemenang dipilih berdasarkan kriteria kelengkapan model, denah, estetik bangunan dan kesiapan model dalam bentuk cetak 3D. Selanjutnya hasil rancangan yang dibuat menggunakan software khusus dan hasil cetak 3D tersebut akan dinilai oleh para ahli mulai dari Disney hingga NASA. Berikut hasil rancangan kelima finalis desain rumah tersebut. Zopherus Rancangan yang satu ini memang terlihat sederhana, namun NASA menjadikannya sebagai finalis di posisi pertama. Desain ini menggunakan sebuah roket pendarat raksasa yang bisa mencetak bangunan dari printer 3D yang terdapat di bagian dalam roket. Robot kecil dikerahkan untuk mencari bahan bangunan dari material yang tersedia di Mars. Setelah satu bangunan selesai, roket ini akan mengangkat tubuh roket dan bergeser untuk membangun rumah berikutnya. AI SpaceFactory Desain ini berbentuk silinder vertikal karena dinilai sebagai bentuk yang paling cocok untuk situasi di Mars dan menjadi bentuk yang paling mudah untuk dicetak. Rancangan ini memikirkan soal isolasi panas, hemat tempat namun fungsional. Kahn-Yates Desain ini mengandalkan struktur berlapis yang dimana satu sisinya terbuat dari jendela plastik dan memungkinkan cahaya masuk ke dalam bangunan. Rancangan ini dibuat cukup luas dan ruangan dibagi secara efisien. SEArch+/Apis Cor Desain ini mempertimbangkan posisi dan bentuk untuk memaksimalkan cahaya dan mengurangi radiasi. Bangunan ini memiliki dua area yang berbeda tekanan bahkan bisa dibangun di tempat yang miring. Sehingga memudahkan untuk membangun tempat tinggal di situasi kontur permukaan apapun. Northwestern University Bangunan ini dirancang untuk membuat konstruksi yang sederhana. Mereka menggunakan model bentuk kubah untuk membuat rumah di Mars. Dengan bagian dalam terbuat dari karet yang dapat ditiup yang akan dilindungi dengan bahan yang didapat dari Mars. Bagian dalam dirancang sederhana untuk memberikan berbagai layanan para awak. Artikel ini telah tayang di https://www.cnnindonesia.com/ dengan judul “Lima Finalis Desain Rumah di Mars Dapat Hadiah Rp.1,4 Triliun”, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180730184739-199-318170/lima-finalis-desain-rumah-di-mars-dapat-hadiah-rp14-triliun Baca juga: Mars Dapat Dilihat Warga Saat Gerhana Bulan Total