Teknologi.id - Google makin serius memperluas penggunaan kecerdasan buatan (AI) di berbagai layanannya. Salah satu gebrakan terbarunya adalah fitur Audio Overview, yang memungkinkan pengguna mendengarkan rangkuman hasil pencarian dalam bentuk audio ala podcast AI.
Yup, kamu nggak salah dengar—hasil pencarian Google sekarang bisa didengarkan seperti siniar (podcast)! Fitur ini saat ini masih dalam tahap uji coba dan hanya tersedia dalam bahasa Inggris untuk pengguna di Amerika Serikat lewat program Google Labs.
Audio Overview adalah fitur baru yang menghadirkan jawaban dari hasil pencarian Google dalam format audio interaktif. Ketika kamu mengetik pertanyaan seperti "Bagaimana cara kerja headphone noise cancellation?", akan muncul tombol bertuliskan “Generate Audio Overview” di bawah bagian “People also ask”.
Setelah diklik, Google akan memproses dan menghasilkan cuplikan audio berdurasi 30–40 detik yang membahas topik tersebut. Menariknya, informasi disampaikan oleh dua “host” virtual berbasis AI dalam format percakapan santai layaknya mendengarkan podcast ringan.
Jadi, alih-alih membaca penjelasan panjang soal topik seperti “Apa itu deepfake?” atau “Bagaimana cara kerja AI?”, kamu bisa langsung mendengarkan rangkumannya sambil ngopi.
Fitur Pemutar Mini di Halaman Pencarian
Saat pengguna mengetik kueri tertentu, seperti "How do noise-cancelling headphones work?", Google akan menampilkan tombol bertuliskan “Generate Audio Overview” tepat di bawah modul “People also ask”.
Begitu tombol itu diklik, sistem AI Google akan memproses informasi dan menyusunnya dalam bentuk narasi audio berdurasi sekitar 30–40 detik. Proses ini butuh waktu sekitar 30–40 detik juga untuk menghasilkan kontennya.
Audio yang dihasilkan langsung muncul lewat pemutar kecil di halaman hasil pencarian. Kamu bisa:
Memutar
Menjeda
Membisukan suara
Mengatur kecepatan playback
Di bawah pemutar juga disematkan tautan ke sumber referensi yang digunakan oleh AI, sebagai bentuk transparansi dari jawaban yang diberikan.
Baca Juga : Apple Rilis Fitur Terjemahan Bahasa Asing Saat Telepon via iPhone, Ini Cara Pakainya
Bukan Cuma File, Sekarang Hasil Pencarian Jadi Audio Juga
Sebelumnya, fitur Audio Overview ini sudah hadir lebih dulu di platform lain milik Google seperti:
NotebookLM, untuk merangkum catatan dan dokumen
Gemini, sebagai asisten AI yang mampu mengubah file Google Docs jadi narasi audio
Menurut Dave Citron (Senior Director Product Management, Gemini Apps), minat terhadap fitur audio seperti ini sangat tinggi. “Kami telah melihat antusiasme luar biasa terhadap Audio Overview di NotebookLM,” katanya pada Maret 2025.
Apa Manfaatnya Buat Pengguna?
Bagi para pengguna, fitur ini sangat cocok buat:
Kamu yang lebih nyaman mendengarkan ketimbang membaca
Pengguna dengan keterbatasan penglihatan
Mereka yang ingin tetap belajar atau cari informasi sambil multitasking, seperti saat olahraga atau di perjalanan
Ancaman atau Peluang Buat Penerbit Konten?
Meski inovatif, kemunculan jawaban langsung dari AI di SERP juga menimbulkan kekhawatiran. Beberapa penerbit khawatir bahwa lalu lintas (trafik) ke situs mereka bisa berkurang, karena pengguna sudah dapat informasi langsung dari halaman Google tanpa harus klik ke sumber aslinya.
Namun Google tetap menyematkan link sumber di bawah audio player untuk menjaga keterhubungan ke situs-situs terpercaya.
Baca Juga : Dua Fitur Baru di Circle to Search Google: Deteksi Lagu dan Terjemahan Instan Layar
Kapan Fitur Ini Tersedia Global?
Belum ada info resmi kapan Audio Overview Google akan dirilis secara global. Tapi kalau melihat ekspansi cepat fitur-fitur AI lain dari Google, sepertinya tinggal tunggu waktu sebelum fitur ini hadir di lebih banyak negara dan dalam berbagai bahasa—including Bahasa Indonesia.
Saat ini, Audio Overview baru tersedia untuk pengguna mobile di Amerika Serikat dan hanya mendukung bahasa Inggris. Fitur ini dapat diakses melalui Google Labs, tempat di mana pengguna bisa mencoba berbagai fitur eksperimental sebelum resmi diluncurkan secara luas.
Dengan fitur Audio Overview, Google mengubah cara kita mengakses informasi, dari teks jadi suara. Ini bukan cuma memudahkan, tapi juga bikin pengalaman mencari informasi terasa lebih manusiawi, akrab, dan interaktif.
Kamu penasaran buat coba? Tunggu aja sampai Google rilis global—siapa tahu, tidak lama lagi kamu bisa “dengerin Google” ngomong langsung jawab pertanyaanmu!
(fnf)
Tinggalkan Komentar