Google Larang Iklan Spyware dan Stalkerware untuk Mata-Mata

Nimas Disri . July 13, 2020

Foto: Score

Teknologi.id - Google akan memperbarui kebijakan tentang promosi produk atau layanan yang ditargetkan untuk melacak atau memantau orang lain tanpa izin mulai bulan depan. Kebijakan ini akan melarang iklan yang mempromosikan spyware, stalkerware, dan aplikasi pengawasan. 

Baca Juga: Jangan Pakai VPN Di Sini, Bisa Kena Denda Miliaran Hingga Dipenjara!

Google menilai, produk pengawasan ini seringkali didasari atas ketidakjujuran dan dijual kepada orang-orang yang memata-matai pasangan mereka. Namun, kebijakan baru ini hanya akan menindak iklan yang memasarkan produk pengawasan untuk tujuan mata-mata. Sementara, layanan bagi orang tua untuk memantau anak-anaknya dikecualikan. 

Sebagai contoh, stalkerware dirancang khusus untuk memantau aktivitas orang lain tanpa izin secara digital. Setelah dipasang di perangkat pengguna, stalkerware dapat diam-diam melacak teks, panggilan telepon, hingga riwayat penelusuran di perangkat. 

Penggunaan stalkerware ini tampak meningkat menurut Kaspersky Lab, penyedia antivirus. Pada tahun 2019, 67.500 pengguna terdeteksi dari sebelumnya 40.386 pengguna pada tahun 2018. 

Baca Juga: Menilik Seamless Transfer, Fitur Kontrol Audio Milik Chrome yang Mirip Android 11

Google juga akan melarang iklan pelacak GPS dan kamera pengintai yang dipasarkan untuk tujuan mata-mata. Perusahaan akan mengeluarkan peringatan dan memberi tujuh hari masa penangguhan jika iklan-iklan yang ditampilkan melanggar kebijakan. 

Kebijakan ini rencananya akan mulai diberlakukan pada 11 Agustus mendatang. Kebijakan ini senada dengan langkah Facebook yang melarang iklan teknologi peretas dan alat pengawasan tersembunyi. 

(nd)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar