Bukti Bahwa Sinyal 5G Tidak Berbahaya Bagi Manusia

Fitri Mauliddiyah Hayati . March 22, 2021

Foto: Makeuseof

Teknologi.id - Dua studi baru tampaknya memperkuat fakta bahwa teknologi 5G aman bagi manusia. Terlepas dari keraguan tentang teknologi 5G yang ada hubungannya dengan COVID-19. Studi tersebut menegaskan bahwa tidak ada bahaya khusus bagi manusia yang bersentuhan dengan sinyal radio 5G.

Studi tersebut berfokus hanya pada efek teknologi 5G. Di mana orang lain melihat efeknya secara lebih umum. Studi baru ini menggunakan 5G sebagai titik fokus untuk studi dan pengaruhnya pada berbagai subjek.

Ada dua studi yang menguji bahwa sinyal 5G tidak berbahaya bagi manusia. Studi pertama, tentang Jaringan dan Kesehatan Seluler 5G. Studi ini meneliti hubungan antara bidang frekuensi radio di atas 6GHz (yang digunakan 5G) dan efek biologis dan kesehatan pada manusia. Studi itu sudah dilakukan pada100 individu dan juga telah menyelidiki berbagai bioefek tetapi tidak menemukan hubungan khusus antara 5G dan efek kesehatan yang merugikan, bahkan ketika memeriksa pita gelombang milimeter.

Studi epidemiologi menunjukkan sedikit bukti dari efek kesehatan termasuk kanker di tempat yang berbeda, efek pada reproduksi dan penyakit lainnya. Tinjauan ini tidak menunjukkan bukti yang dikonfirmasi bahwa medan RF tingkat rendah di atas 6 GHz seperti yang digunakan oleh jaringan 5G berbahaya bagi kesehatan manusia.

Studi kedua, tentang Efek Biologis Gelombang Milimeter Tingkat Rendah. Hasil studi menemukan "korelasi negatif antara ukuran efek dan kepadatan daya dan tingkat penyerapan spesifik." Disimpulkan bahwa "studi tersebut tidak memberikan bukti kuat bahwa gelombang radio tingkat rendah, seperti yang digunakan oleh jaringan 5G, berbahaya bagi kesehatan manusia."

Baca Juga: MediaTek Rilis Modem M80 5G, Cepat dan Hemat Daya

Adanya kedua studi tersebut memperkuat fakta bahwa teknologi 5G aman digunakan manusia. Lalu apakah itu cukup untuk meyakinkan mereka yang khawatir tentang efek teknologi 5G?

Peneliti sedang mengupayakan akan mengadakan penelitian-penelitian yang sejenis, sebagai penguatan bertahap argumen dan pemeriksaan implikasi kesehatan teknologi yang terus melukiskan 5G secara positif. Sehingga orang-orang dapat menghindari teori konspirasi yang tidak benar, seperti gelombang radio 5G yang menyebabkan COVID-19.

(fmh)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar