AgiBot A2 Pecahkan Rekor Dunia! Robot Humanoid China Jalan 106 KM Nonstop 3 Hari

Irmanon Riandina . December 05, 2025

robot humanoid AgiBot A2
Foto: Guiness World Records

Teknologi.id – Dunia robotika kembali dibuat takjub oleh pencapaian luar biasa dari AgiBot A2, robot humanoid berkaki dua buatan perusahaan teknologi Zhiyuan Robotics asal China. Dalam sebuah uji ketahanan ekstrem, AgiBot A2 sukses menempuh perjalanan sejauh 106 kilometer hanya dengan mengandalkan langkah kakinya—dan yang lebih gila lagi, perjalanan itu ditempuh selama 72 jam nonstop. Pencapaian fantastis ini kini tercatat secara resmi dalam Guinness World Records sebagai perjalanan terjauh yang pernah diselesaikan oleh robot humanoid.

Rute perjalanan AgiBot A2 dimulai dari Danau Jinji di Suzhou dan diakhiri di kawasan North Bund di Shanghai. Jika digambarkan, jarak ini setara dengan berjalan dari Jakarta menuju Cianjur—sebuah perjalanan panjang yang bahkan bagi manusia pun tidak mudah untuk dituntaskan dalam satu kali jalan tanpa tidur. Namun AgiBot A2 membuktikan bahwa robot humanoid generasi baru mampu menyaingi, bahkan melampaui, daya tahan fisik manusia.

Baca juga: Robot Gantikan Kuli Bangunan? Pasar Konstruksi Diprediksi Berubah Total 2035

Perjalanan Nonstop yang Tercatat sebagai Rekor Dunia

Menurut laporan CBS yang dikutip Futurism, perjalanan yang ditempuh AgiBot A2 dilakukan tanpa jeda selama 72 jam penuh. Ini menjadikannya perjalanan terpanjang yang pernah dicapai oleh robot humanoid dalam sejarah. Prestasi ini kemudian diakui secara resmi oleh Guinness World Records sehingga nama AgiBot A2 kini tercatat sebagai pencipta rekor baru.

Selama melakukan perjalanan, robot ini tidak sekadar berjalan lurus di lintasan aman. AgiBot A2 harus menghadapi berbagai kondisi jalan, mulai dari area pejalan kaki, jalan raya perkotaan yang ramai, jalur tepi danau, hingga medan dengan permukaan bervariasi. Hebatnya, robot ini berhasil melintasi semuanya dengan stabil sekaligus mematuhi aturan lalu lintas, seolah-olah sedang berperan sebagai “warga kota” yang disiplin.

Teknologi Navigasi Tingkat Tinggi: Bisa Baca Rambu dan Hindari Pejalan Kaki


Foto: AgiBot A2

Keberhasilan perjalanan ini tidak terlepas dari teknologi navigasi canggih yang dibenamkan pada AgiBot A2. Zhiyuan Robotics menjelaskan bahwa robot ini dilengkapi kemampuan:

  • Mengenali rambu lalu lintas

  • Mendeteksi dan menghindari pejalan kaki

  • Membaca kondisi permukaan jalan

  • Melakukan koreksi langkah secara otomatis di medan sulit

  • Menyeimbangkan tubuh di berbagai kondisi lingkungan

Dengan kecerdasan navigasi ini, AgiBot A2 mampu berjalan stabil bahkan di area yang sibuk dan penuh hambatan. Inilah salah satu faktor utama yang membuat perjalanan panjang ini dapat terselesaikan tanpa kendala berarti.

Keterbatasan Besar: Baterai Hanya Tahan 3 Jam, Tapi Ada Solusinya

Meski mampu berjalan jauh, AgiBot A2 memiliki satu keterbatasan besar: daya baterainya hanya mampu bertahan sekitar tiga jam jika digunakan secara normal. Untuk perjalanan 72 jam nonstop, hal ini tentu menjadi tantangan besar.

Solusinya adalah teknologi hot-swap battery, yaitu metode penggantian baterai secara cepat tanpa mematikan sistem utama robot. Dalam praktiknya, tim pendukung mengganti baterai AgiBot A2 berkali-kali selama perjalanan. Karena sistem robot tetap menyala selama proses penggantian, AgiBot A2 bisa terus berjalan tanpa perlu berhenti atau melakukan reboot.

Teknologi ini menjadi salah satu elemen kunci yang memungkinkan rekor ini tercapai. Selain itu, mekanisme hot-swap juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar robot humanoid karena meningkatkan efisiensi operasional untuk berbagai kebutuhan industri.

Robot yang “Berbicara” Layaknya Atlet Sebelum Bertanding

Menariknya, dalam video promosi berbahasa Inggris yang dirilis perusahaan, AgiBot A2 digambarkan seperti atlet yang siap mengikuti kompetisi berat. Robot itu menyampaikan pesan motivasi:

“Setelah saya mencapai garis finish, saya akan memecahkan rekor dunia dan mendapatkan sertifikasi resmi dari Guinness World Record.”

Saat akhirnya mencapai garis akhir di Shanghai, AgiBot A2 kembali menyampaikan pesan kemenangan:

“Diiringi sinar fajar pertama, aku telah mencapai garis finish pendakian ini.”

Pesan ini membuat publik semakin antusias dengan capaian robot humanoid tersebut.

Zhiyuan Robotics Bangga: Ini Bukti Stabilitas Robot Humanoid Modern

Wang Chuang, mitra sekaligus wakil presiden senior Zhiyuan Robotics, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti bahwa robot humanoid generasi terbaru telah mencapai tingkat stabilitas tinggi. Ia menekankan bahwa:

“Berjalan kaki dari Suzhou ke Shanghai dalam satu perjalanan penuh adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan banyak orang. Namun robot ini berhasil melakukannya.”

Yang lebih mengejutkan, AgiBot A2 yang memecahkan rekor adalah unit produksi standar, dirakit di jalur yang sama dengan ribuan unit lainnya. Hingga tahun 2025, sudah lebih dari 1.000 unit AgiBot A2 terjual secara global.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar robot humanoid kini semakin matang dan permintaan akan robot dengan stabilitas tinggi terus meningkat.

Baca juga: Hyodol: "Cucu" Versi Robot AI Korea Selatan Hadir Atasi Kasus Bunuh Diri Lansia

Lompatan Besar untuk Industri Robot Humanoid

Kesuksesan AgiBot A2 dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah robot humanoid modern, terutama di tengah ambisi China untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi robotika. Perjalanan 106 km ini tidak hanya menjadi rekor, tetapi juga menjadi bukti bahwa teknologi robot humanoid kini telah mencapai kemajuan signifikan.

Dengan kemampuan berjalan jarak jauh, navigasi mandiri yang presisi, serta ketahanan fisik yang terbukti dalam kondisi dunia nyata, AgiBot A2 menjadi landasan penting untuk generasi robot humanoid selanjutnya.

Zhiyuan Robotics menyatakan bahwa rekor ini baru awal dari pengembangan besar lainnya yang sedang mereka siapkan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ir/dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar