WhatsApp Keluarkan Pernyataan Baru Terkait Kebijakan Privasi

Muhammad Iqbal Mawardi . February 22, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id –  Kebijakan terkait peraturan privasi dari aplikasi tukar pesan WhatsApp yang semula dijadwalkan berlaku di Februari 2021 telah diundur di tanggal 15 Mei mendatang. Jika sebelumnya WhatsApp mengancam akan menutup akun pengguna yang tidak menuruti kebijakan privasi tersebut, kali ini WhatsApp mengeluarkan ketentuan baru yang terkesan lebih melunak namun tetap menyulitkan.

Hal tersebut diketahui setelah WhatsApp memberikan informasi kepada para penggunanya melalui email. WhatsApp mengatakan jika para penggunanya dapat menggunakan fungsi penuh dari aplikasi WhatsApp bila mengikuti ketentuan privasi tersebut 15 Mei mendatang.

Fungsi apa saja yang akan dibatasi kepada para pengguna yang tidak mengikuti kebijakan baru tersebut? Pihak WhatsApp mengonfirmasi bahwa para pengguna yang tidak menyetujui kebijakan baru tersebut tidak akan bisa mengirimkan pesan, namun tetap bisa menerima pesan dan panggilan.

Namun, fungsi menerima pesan dan panggilan tersebut menggunakan konsep masa tenggang yakni 120 hari setelah kebijakan tersebut keluar. Itu artinya, akun pengguna yang tidak menyetujui kebijakan baru tersebut akan otomatis terhapus setelah masa tenggang berakhir.

Pihak WhatsApp sendiri terus berusaha memberikan sosialisasi kepada para penggunannya untuk memahami kebijakan privasi ini dan tidak menjadikan kebijakan baru ini sebagai sebuah kesalahpahaman.

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

WhatsApp terus berusaha meyakinkan publik bahwa kebijakan privasi ini tidak sama sekali membuat pesan yang dikirimkan menjadi kurang aman karena pesan sendiri tetap diberikan sandi dan enkripsi yang hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerimanya.

WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev mengatakan bahwa pihak WhatsApp menyadari adanya kesalahpahaman yang terjadi sehingga muncul interpretasi yang salah terkait isi kebijakan privasi baru WhatsApp.

“Cara kami berkomunikasi di Januari (lewat status WhatsApp) membuat sebuah kebingungan dan orang-orang semakin menaruh perhatian. Itu alasannya kami selalu berusaha mengunggah informasi dengan cara berbeda. Ada yang ingin kami beritahukan ke orang-orang dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengetahui lebih dalam,” ujar Sravanthi.

Namun, kebijakan baru ini tetap hanya memberikan 2 opsi bagi para pengguna WhatsApp. Opsi pertama yakni menyetujui kebijakan baru tersebut dan tetap bertahan di WhatsApp. Atau opsi kedua yakni berpindah dari aplikasi WhatsApp ke aplikasi bertukar pesan lainnya.

Karena walaupun pihak WhatsApp terkesan melunak dengan memberikan masa tenggang pada persetujuan kebijakan baru tersebut, namun tetap saja perlahan pengguna harus menentukan pilihan untuk menyetujui kebijakan tersebut atau tidak.

(MIM)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar