Foto: EastMojo
Teknologi.id - Kecerdasan buatan atau sering disingkat sebagai AI (Artificial Intelligence), adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem dan teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.
Sistem AI ini mencakup berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, neural networks, dan natural language processing yang digunakan untuk menciptakan sistem yang dapat mengambil keputusan dan bertindak secara otomatis tanpa intervensi manusia.
AI memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, termasuk pengolahan bahasa alami, pengenalan wajah, diagnosa medis, kendaraan otonom, dan banyak lagi.
Saat ini Microsoft dan OpenAI dikabarkan sedang merancang superkomputer yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) yang dilengkapi dengan jutaan unit GPU. Terbukti hingga kini dana yang dihabiskan mencapai USD100 miliar atau setara Rp1.588 triliun. Demikian dilansir The Information.
Superkomputer yang berlokasi di Amerika Serikat, dikenal dengan sebutan "Stargate", diperkirakan akan memiliki kemampuan komputasi yang jauh melampaui kapabilitas saat ini. Stargate direncanakan menjadi yang terbesar dari serangkaian proyek pusat data yang diharapkan dapat dibangun oleh kedua perusahaan dalam kurun enam tahun mendatang, dengan para eksekutif berharap dapat mengoperasikannya pada tahun 2028.
Baca juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Chatbot AI di Bilah Pencarian, Pengguna Harus Tahu Ini!
Para eksekutif di kedua perusahaan telah merancang rencana untuk proyek pusat data yang akan memberikan daya pada kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh OpenAI, seperti yang diungkapkan oleh media tersebut.
“Kami selalu merencanakan inovasi infrastruktur generasi berikutnya yang diperlukan untuk terus mendorong batas kemampuan AI,” kata kepala komunikasi Microsoft Frank Shaw, berdasarkan sumber The Information.
Berdasarkan informasi yang ada, tidak ada tanggapan secara langsung dari OpenAI terhadap permintaan komentar dari Business Insider. Saat ini, OpenAI menggunakan pusat data Microsoft untuk memberdayakan sistem AI generatif mereka, ChatGPT. Sebagai gantinya, Microsoft memiliki hak eksklusif untuk menjual teknologi OpenAI kembali ke pelanggannya sendiri.
Microsoft telah menginvestasikan jumlah dana yang besar dalam kemitraannya dengan OpenAI, seperti yang diketahui microsoft sudah menginvestasikan lebih dari USD13 miliar ke OpenAI, kemungkinan akan menyediakan lagi dana untuk Stargate.
Tidak hanya itu, sebagian besar dana juga sudah diarahkan untuk menyediakan daya komputasi yang dibutuhkan bagi setiap modelnya. Oleh sebab itu, banyak dari sebagian pihak merasa khawatir bahwa Microsoft pada dasarnya menjadi departemen IT untuk startup tersebut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ny)
Tinggalkan Komentar