Indonesia menjadi official partner Hannover Messe 2021; ajang pameran teknologi industri bergengsi dan terbesar di dunia. Negara kita diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan Indonesia berhasil menghasilkan 6 Startup Unicorn terbanyak di Asia Tenggara.
Sebelum perhelatan Hannover Messe 2021 berlangsung, Kementerian Perindustrian mengadakan serangkaian acara Pre-Conference yang berlangsung di tanggal 5, 6, 7 dan 9 April dengan topik menarik yang berbeda tiap harinya.
“Acara Pre-Conference Hannover Messe 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan awareness atas pelaksanaan digital Hannover Messe kepada semua kalangan industri, pemerintah dan masyarakat.” jelas Gati WIbawaningsih, S.Teks, MA selaku Dirjen IKM & Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Machine Vision Indonesia diundang menjadi pembicara pada Pre-Conference 7 April 2021 yang mengusung topik “Tech Startup for Making Indonesia 4.0” yang diwakilkan oleh Muhammad Ali Fikri, S.T. sebagai Co-Founder / CBDO Machine Vision Indonesia.
“Machine Vision Indonesia adalah startup binaan Kemenperin yang menjadi angkatan pertama dari program Startup4Industry yang diselenggarakan oleh Kemenperin”, Ali Fikri menyampaikan.
Machine Vision Indonesia berfokus pada transformasi digital yang membantu merevitalisasi perusahaan manufaktur dengan menerapkan teknologi yang mengubah proses manual menjadi proses digital. Machine Vision membangun ekosistem digital untuk memudahkan integrasi data dan komunikasi di seluruh lantai pabrik. Solusi yang ditawarkan Machine Vision mencakup pengembangan proses (Analisis OEE, Sistem Manajemen Harian, Sistem Eksekusi Manufaktur) hingga pengembangan manusia (CI Tracker, dan Pelatihan AR & VR) untuk mempercepat efisiensi dan produktivitas manufaktur.
Hannover Messe 2021 diikuti oleh 63 Startup Indonesia dimana 23 diantaranya adalah peserta Startup4Industry binaan Kemenperin. Dr Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian RI berharap dengan adanya Pameran Teknologi Industri ini akan muncul lebih banyak lagi startup yang dapat mengakselerasi transformasi teknologi di Industri Manufaktur.
Rilis ini pertama kali ditayangkan di website resmi Machine Vision Indonesia.
Tinggalkan Komentar