Foto: Pexels
Teknologi.id – Pemerintah Australia mengatakan
bahwa mereka telah membantu mendanai 19 proyek 5G di seluruh Australia. Bantuan
tersebut menghabiskan dana sebesar AU$20 juta.
Banyak sektor yang akan kecipratan dari
pemaksimalan teknologi 5G di Australia. Salah satunya adalah Rheinmetall
Defense Australia, Perusahaan militer Australia ini memperoleh hampir AU$1,5
juta untuk pendanaan tangki pemadam kebakaran 5G yang dapat dikendalikan dari
jarak jauh.
"Rheinmetall sedang
mengembangkan 'Tanki Pemadam Kebakaran' otonom/pengendali jarak jauh (disebut
Fire Tank), yang merupakan kendaraan pemadam kebakaran yang dibuat khusus yang
mampu melintasi medan yang sangat berbahaya untuk mendukung misi penyelamatan,
pembersihan jalur, dan pemadam kebakaran," jelas pihak pemerintah Australia.
"Proyek ini akan meneliti
penggunaan 5G pita rendah untuk mendukung kendali jarak jauh kendaraan ini.
Proyek ini difokuskan pada penyelidikan kelayakan teknologi ini dan
pengembangan kemampuan perluasan jangkauan 5G berbasis drone," tambahnya.
Lalu, perusahaan lain yang kecipratan adalah Nokia yang memperoleh AU$1,9 juta guna membangun Laboratorium Inkubasi Industri 5G Nasional dengan pemerintah Australia Selatan.
Baca juga: Menkominfo: Adaptasi di Era Digitalisasi dan Teknologi 5G
Nokia akan fokus pada pengembangan
big data, teknologi kamera, dan kemampuan analitik yang diterapkan pada keselamatan
koridor rel, menggunakan HoloLens dan kamera untuk keamanan bandara.
Bekerja bersama Endeavour Energy dan
AWS, Optus memperoleh AU$650.000 untuk menggunakan drone guna memantau
infrastruktur transmisi listrik.
TPG Telecom juga disirami dana
sebesar AU$1,45 juta untuk proyek penghitungan domba di Bursa Ternak Regional
Bendigo.
"Proyek ini akan menggunakan 5G
untuk mengaktifkan beberapa aliran video 4K berkualitas tinggi untuk menghitung
domba di bursa ternak regional, mengotomatiskan proses dan menghilangkan
kesalahan manusia," ucap pihak pemerintah Australia.
"Jaringan 5G edge yang mendukung
akan memproses penghitungan di lokasi dan menyampaikan data secara real time
kembali ke petani di tablet atau perangkat seluler," tambahnya
Dalam keterangan yang sama,
Australian Meat Processor Corporation akan menggunakan 5G, pembelajaran mesin,
dan teknologi multimedia untuk meningkatkan proses daging sapi di Australia.
"Ini adalah teknologi penting dan proyek-proyek ini akan membantu warga Australia menyadari manfaat 5G lebih cepat," ucap Paul Fletcher, Menteri Komunikasi Australia.
(MIM)
Tinggalkan Komentar