Foto: Medcom
Teknologi.id – Gojek hadir kembali dengan
inovasi barunya dalam mengajak pelanggannya untuj lebih peduli akan lingkungan.
Langkah Gojek ini dilakukan dengan opsi penyerapan jejak karbon dari kegiatan
sehari-hari.
GoGreener AdopTree merupakan fitur
baru yang dihadirkan Gojek yang memungkinkan para penggunanya untuk menyerap
jejak karbon melalui adopsi pohon di sejumlah tempat konservasi.
Selain menyerap jejak karbon lebih
banyak, pengadopsian pohon juga berdampak langsung bagi kelestarian ekosistem
hutan serta hidup para petani lokal yang terlibat mengelola hutan.
Gojek di Fitur ini menggandeng perusahaan startup bidang lingkungan hidup, Jejak.in dan beberapa lembaga konservasi, antara lain ASRI (Alam Sehat Lestari), KKI WARSI Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, dan Hutan Harapan.
Baca juga: Siap Saingi Grab-Gojek, AirAsia Rambah Bisnis Ride Hailing
Menggunakan fitur ini rupanya cukup
mudah. Pertama, pengguna Gojek dapat mengakses fitur tersebut pada shuffle card
halaman utama aplikasi Gojek. Lalu aplikasi akan menghitung estimasi jumlah
karbon yang dihasilkan per hari.
Selanjutnya, pilih lokasi adopsi
pohon yang berada di enam tempat konservasi yang dikelola oleh mitra
konservator Gojek. Lalu, fitur GoGreener AdopTree akan memberikan rekomendasi
pohon dari 77 jenis pohon. Rekomendasi ini disesuaikan dengan kalkulasi jejak
karbon yang dihasilkan dalam setahun.
Setelah itu, pengguna dapat memilih
satu dari enam lokasi yang tersedia. Selanjutnya, perhitungan rinci mengenai
harga, jumlah karbon yang diserap hingga ketersediaan pohon yang dapat diadopsi
dapat ditinjau sebelum proses transaksi yang telah terintegrasi dengan GoPay
sehingga pelanggan tidak perlu pindah aplikasi.
"Fitur GoGreener AdopTree hadir untuk memudahkan pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Inovasi ini juga sejalan dengan ambisi kami untuk mencapai Zero Emission pada 2030 serta memperkuat perwujudan komitmen kami untuk terus meningkatkan upaya dalam mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial sebagai bagian penting dari perusahaan," jelas Group Head of Sustainability Gojek, Tanah Sullivan.
(MIM)
Tinggalkan Komentar