Foto: Tesla
Teknologi.id – Saat ini, mobil Tesla cukup
populer di kalangan masyarakat karena mempunyai berbagai fitur yang sangat
membantu. Salah satunya adalah fitur autopilot atau fitur mengemudi mandiri.
Namun, pada sebuah video yang viral
di Twitter, terdapat kesalahan pada fitur FSD di kendaraan yang secara
konsisten mengira bulan yang menggantung rendah di angkasa dianggap sebagai
lampu lalu lintas.
Seorang pengemudi Tesla menemukan sebuah
bug pada sistem autopilot mobil Tesla yang tampaknya salah mengira bulan
sebagai lampu lalu lintas.
Sebuah video yang direkam oleh seorang
pria Bernama Jordan Nelson memamerkan sistem FSD yang terus menerus
membingungkan karena bulan dianggap sebagai lampu lalu lintas kuning dan
membuat mobil untuk melambat.
Nelson pun memposting video tersebut ke Twitter.
Hey @elonmusk you might want to have your team look into the moon tricking the autopilot system. The car thinks the moon is a yellow traffic light and wanted to keep slowing down. 🤦🏼 @Teslarati @teslaownersSV @TeslaJoy pic.twitter.com/6iPEsLAudD
Baca juga: Tesla dan Samsung Buat Kesepakatan, Akan Ada Terbosan Apa
"Hei @Elonmusk, Anda mungkin
ingin tim Anda melihat ke bulan untuk menipu sistem autopilot. Mobil itu
mengira bulan adalah lampu lalu lintas kuning dan ingin terus melambat,"
ucap Nelson di akun Twitternya @JordanTeslaTech.
Setiap kali bulan muncul, FSD
built-in memberikan sinyal lalu lintas di layar dengan lampu kuning bersinar
dan meskipun tidak ada apa-apa di depannya. Mobil pun langsung memberikan sinyal
untuk melambat.
Di video tersebut, bulan nampak
sangat kuning dan muncul rendah di langit yang kemungkinan berkontribusi pada
masalah yang jarang terjadi. Para pemilik Tesla pun ingin masalah ini segera diselesaikan.
Masalah ini muncul pasca Tesla
mengumumkan bahwa setiap pengguna dapat berlangganan fitur FSD Autopilot
seharga 99 dolar AS hingga 199 dolar AS per bulan daripada membayar satu kali
jumlah yang besar sebesar 10.000 dolar pada saat pembelian kendaraan.
Fitur Autopilot Tesla ini tengah menghadapi tantangan yang nyata. Sementara Tesla memastikan masalah ini merupakan sebuah pemahaman teknologi yang baru diperkenalkan.
(MIM)
Tinggalkan Komentar