AI yang Mampu Membuat Foto Menjadi Hidup

Teknologi.id - Untuk membuat deepfake yang meyakinkan (tiruan video atau klip audio buatan AI) diperlukan sampel yang banyak. Karena semakin besar dataset foto, video, atau suara, maka semakin akurat hasilnya. Namun kini, para peneliti di AI Center Samsung telah menemukan metode untuk melatih model untuk hidup dengan dataset yang sangat terbatas. Bernama Deepfake AI hanya satu foto, dan hasilnya sangat bagus. Para peneliti dapat mencapai hasil seperti ini, dengan melatih algoritme-nya pada "Landmark" fitur wajah (bentuk umum wajah, mata, bentuk mulut, dan lainnya) yang diambil dari 7.000 gambar repositori publik dari sekumpulan artis di Youtube. Dari sana,AI dapat memetakan fitur-fitur ini ke foto untuk menghidupkannya. Sebagai pembuktiannya, modelnya bahkan bekerja pada Mona Lisa, dan potret tunggal lainnya. Dalam video tersebut, potret terkenal seperti Albert Einstein, Fyodor Dostoyevsky, dan Marilyn Monroe menjadi hidup seolah-olah mereka sedang kamu rekam dengan ponselmu. Seperti halnya sebagian besar deepfake, cukup mudah untuk melihat tambalan pada tahap ini. Sebagian besar wajah dikelilingi oleh artefak visual. Namun, memperbaiki komponen ini kemungkinan lebih mudah jika dibandingkan dengan memalsukan Mona Lisa secara akurat agar terlihat seperti manusia yang hidup.

Baca juga: Morpheus, AI yang Mampu Membuat Film

Meskipun ada beberapa kekurangan, video dan audio palsu semakin terlihat nyata. Ketika para peneliti terus mengembangkan Deepfake ini untuk menjadi lebih baik. Ada kekhawatiran teknologi ini digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan mereka sendiri. Seperti membuat propaganda, menjebak seseorang, atau bahkan menghancurkan sebuah kelompok. Dan sampai saat ini pun, tidak jarang kita temui deepfake yang digunakan untuk melakukan kecurangan politik. Namun disamping semua itu, teknologi ini sangatlah hebat, terlebih bisa membuat mendiang yang sudah tiada menjadi hidup kembali hanya berbekal fotonya. (FM)