8 Mitos Seputar HP yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Super Intern . December 04, 2020

Foto: Unsplash

Teknologi.id - Mitos tidak hanya seputar dunia mistis saja, dalam dunia teknologi pun mitos banyak ditemui dan dipercaya. Adanya mitos-mitos ini membuat orang-orang takut sesuatu hal yang buruk akan terjadi pada perangkat elektronik mereka, khususnya smartphone alias HP.

Lalu, apa saja mitos seputar HP yang masih banyak dipercayai banyak orang? Simak artikel di bawah ini selengkapnya.

1. Aplikasi yang Berjalan di Background Membuat HP Menjadi Lemot

Foto: Teknologi.id

Banyak yang percaya kalau kita ingin berpindah dari aplikasi yang satu ke yang lain, aplikasi yang sebelumnya digunakan harus dihentikan atau diforce stop, supaya handphone tidak lemot.

Faktanya, aplikasi yang sedang tidak digunakan akan langsung masuk ke mode sleep, atau bisa dibilang mati. Banyaknya aplikasi yang berjalan di background justru memudahkan handphone kita saat kita ingin beralih ke aplikasi yang lain.

2. Aplikasi yang Berjalan di Background Bikin Baterai HP Lebih Boros

Foto: Good Girl Overworked

Mitos ini serupa dengan mitos yang sebelumnya, namun bedanya mitos ini lebih cenderung ke baterai handphone. Faktanya, aplikasi yang sedang berada dalam mode sleep tidak akan menguras bateraimu sampai kamu menggunakannya kembali. Tetapi ada pengecualian jika kamu memutar musik sebagai background di aplikasi musik seperti Spotify.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi HP Android Lemot, Auto Ngebut!

3. Baterai HP Baru Harus Di-charge Selama 8 jam

Foto: Hacker Noon

Ada mitos yang mengatakan jika kamu beli handphone baru, handphone tersebut harus dihabiskan baterainya, kemudian di-charge selama 8 jam. Mitos tersebut tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, handphone zaman sekarang sudah menggunakan baterai Lithium Ion (Li-ion) dan Lithium Polymer (Li-Po). Mengisi baterai dalam keadaan kosong akan memperburuk kualitas baterai handphone-mu.

Berbeda dengan handphone zaman dulu yang masih menggunakan baterai Ni-MH (Nikel-Metal Hydride) yang perlu melakukan hal tersebut untuk menghindari 'memory effect' yang bisa membuat kapasitas baterai handphone tidak sesuai.

4. Menyalakan Bluetooth dan Wi-Fi Secara Terus Menerus Bisa Menguras Baterai

Foto: ASAP Guide

Hal ini tidak sepenuhnya salah, jika kamu memang sedang melakukan transfer data menggunakan bluetooth atau Wi-Fi. JIka kamu tidak melakukannya, bluetooth dan Wi-Fi tidak akan menghabiskan bateraimu.

Namun berhati-hati jika kamu menyalakannya di tempat umum yang ramai, bisa ada hacker yang akan menyelinap dan masuk ke handphone-mu.

5. Charger Abal-abal akan Merusak HP-mu

Foto: Tribunnews.com

Kali ini, mitos ini benar alias fakta. Menggunakan charger selain charger original bisa merusak handphone-mu. Sering kali charger abal-abal membuat handphone lama terisi dayanya atau bahkan tidak terisi sama sekali. Charger original sudah dirancang dan disesuaikan oleh pabrik untuk menentukan berapa daya yang tepat untuk mengisi handphone-mu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tidak Bisa Internetan Padahal WiFi Terhubung

6. Kapasitas Baterai yang Besar Membuat HP Makin Awet

Foto: AVH Brand

Banyak yang mengira makin besar kapasitas baterai dari suatu handphone, akan membuat handphone tersebut makin awet. Faktanya, awet atau tidaknya baterai ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari layar, prosesor, sampai aplikasi yang terinstall di handphone tersebut.

7. Ada Banyak Malware di Android

Foto: ZDNet

Android memang dirancang dengan lisensi Open Source yang membuat celah keamanan banyak ditemukan di dalamnya. Namun, tidak semua handphone Android ada malware atau virusnya.

Jika pengguna Android sering mengunduh file atau data sembarangan dan di situs yang mencurigakan, malware bisa saja masuk ke dalam handphone-nya. Namun bila mengunduh file atau data di situs yang legal seperti Play Store, tidak ada malware yang akan datang dan menyusup.

8. Dark Mode Bisa Menghemat Baterai

Foto: Medium

Mode gelap atau terang tidak memberi pengaruh terhadap baterai handphone. Walaupun mode gelap tidak mengeluarkan cahaya terang seperti warna putih, Tapi energi yang dihasilkan dari LED akan tetap sama.

Pengecualian untuk yang menggunakan AMOLED. Mode gelap berpengaruh terhadap baterai karena AMOLED membuat pixel menyala sendiri-sendiri sehingga pixel yang berwarna gelap seperti hitam tidak akan menyala.

(rh)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar