Penerapan IoT (Internet of Things) di berbagai aspek kehidupan telah merambah ke segala bidang. Salah satunya bidang pertanian. Di Indonesia, telah ada suatu penerapan IoT yang mampu mempermudah petani dalam mengontrol kondisi tanaman dan mengoptimalkan hasil tani melalui suatu aplikasi yang diciptakan oleh sebuah startup bernama Habibi Garden.
Habibi Garden adalah sebuah perusahaan digital yang berusaha memberikan solusi untuk para petani agar dapat selalu memantau kondisi tanaman mereka secara real time. CEO Habibi Garden, Dian Prayogo Susanto menjelaskan, aplikasinya bekerja berdasarkan pengembangan sensor waterproof yang dipasang ke dalam medium tanah yang berfungsi sebagai pendeteksi kondisi tanah, kelembaban, tingkat air dan serapan pupuk.
Solusi lainnya yang ditawarkan oleh Habibi Garden selain sebagai pemantau kondisi tanaman adalah, teknologi Habibi Garden juga dapat melakukan penyiraman dan pemupukan tanaman secara otomatis.
Rupanya temuan ini mampu menarik minat internasional termasuk Menlu Jerman, Frank Walter. Dian pun berkesempatan melakukan presentasi dihadapan Menristek Jerman dalam ajang Falling Walls 2016: Young Innovator of The Year yang diselenggarakan di Berlin, 9 November 2016 lalu.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga sudah di uji cobakan pada beberapa petani tomat di Cipanas dan rata-rata petani tomat Cipanas memperoleh lonjakan hasil panen dari yang biasanya 6.000 kg per lahan naik menjadi 7.000 kg per lahan setelah menggunakan temuannya aplikasi Habibi Garden.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi Habibi Garden, silahkan kunjungi www.habibigarden.com
Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber
Tinggalkan Komentar