Group Akseleran Siap Melantai di Bursa, Bidik Modal Tambahan hingga Rp358 Miliar

Teknologi.id . July 05, 2023

akseleran
Foto: Akseleran

Teknologi.id - PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (Group Akseleran) berencana untuk menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AKSL. Rencana ini mendekati kenyataan, dan Perseroan menargetkan untuk mendapatkan pendanaan sebesar Rp358 miliar melalui penawaran umum perdana saham (IPO) di BEI. Jika berhasil, AKSL akan menjadi Grup Usaha pertama di Indonesia yang memiliki platform marketplace lending.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO Group & Co-Founder Akseleran, menjelaskan bahwa dalam IPO ini, AKSL akan menawarkan 2,98 miliar lembar saham, yang mewakili maksimal 29% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor oleh perusahaan setelah penawaran umum perdana. Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat berada dalam kisaran Rp100 - Rp120 per lembar, dengan potensi total pendanaan sebesar Rp358 miliar.

akseleran
Foto: Akseleran

Menurut Ivan, momen ini merupakan kebanggaan bagi perusahaan, karena Akseleran telah beroperasi sejak Oktober 2017 sebagai platform marketplace lending yang fokus pada pendanaan UKM. Setelah beroperasi selama enam tahun di Indonesia, Akseleran memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.

Proses bookbuilding dimulai pada tanggal 3 Juli 2023 hingga 18 Juli 2023, dengan rencana penawaran umum berlangsung pada tanggal 1 - 7 Agustus 2023. Targetnya, AKSL akan mulai melakukan perdagangan saham di BEI pada tanggal 9 Agustus 2023.

Dana yang terkumpul dari hasil IPO akan digunakan oleh AKSL untuk pengembangan dan ekspansi usaha. Sebagian dana akan digunakan untuk mengakuisisi 99,99% saham perusahaan multifinance PT Pratama Interdana Finance (PIF) sebesar Rp36,5 miliar, dan sekitar Rp200 miliar akan disalurkan untuk menambah modal ke PIF dalam bentuk ekuitas. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Baca juga: Ini Penjelasan Seputar Cara Kerja P2P Lending

Dengan adanya lini bisnis multifinance, Akseleran berharap dapat menyalurkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar per penerima pinjaman serta melayani segmen yang lebih luas.

Hingga akhir 2022, Akseleran telah menyalurkan lebih dari Rp6,5 triliun pinjaman kepada ribuan pelaku usaha dengan dukungan lebih dari 200.000 pemberi pinjaman retail dan berbagai pemberi pinjaman institusional, termasuk bank-bank seperti Bank BCA, Bank BRI, Bank OCBC, Bank Mandiri, Bank Jtrust, dan lembaga keuangan lainnya.

Penyaluran pinjaman mereka rata-rata tumbuh sebesar 96% per tahun dari tahun 2018 hingga 2022. Dengan hadirnya lini bisnis multifinance, Akseleran menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman lebih dari 2 kali lipat per tahun dalam 3 tahun mendatang.

Foto: Akseleran

Dalam proses IPO ini, ada dua sekuritas yang berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau Joint Lead Underwriters, yaitu BCA Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.

Ivan juga menekankan bahwa selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Akseleran sebagai perusahaan fintech juga memberi perhatian pada kinerja keuangan dan kesinambungan bisnis. Selama lima tahun berturut-turut, mulai dari tahun 2018 hingga 2022, Akseleran berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang sehat dan konsisten dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 129% per tahun. Sementara itu, pertumbuhan pengeluaran operasional rata-rata dalam 3 tahun terakhir tidak melebihi 50%.

Pada tahun 2022, Akseleran mencatat pendapatan bersih sebesar Rp71,4 miliar, dengan tingkat net take rate dari setiap penyaluran pinjaman sebesar 8,73% per tahun. Ivan menambahkan bahwa kondisi ini menunjukkan penyaluran pinjaman yang konsisten setiap tahunnya dan membuat Akseleran semakin dekat dengan mencapai profitabilitas.

Mereka menargetkan untuk mencapai laba bersih paling lambat pada kuartal keempat tahun 2023. Hadirnya lini bisnis multifinance setelah IPO diharapkan menjadi game changer dalam kinerja perusahaan ke depan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar