Gebrakan Baru dalam Industri Pernikahan dengan Virtuwed

Teknologi.id - Pernikahan bukan merupakan sekedar peresmian pengikatan antar dua individu, namun juga mengenai penggabungan dua keluarga. Di Indonesia, pernikahan memiliki nilai penting dalam aspek sosial. Sebuah acara pernikahan di titik beratkan pada bagaimana upacara dan pesta pernikahan itu berlangsung. Berdasarkan hal tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang mengadakan pesta pernikahan dengan meriah dan dihadiri banyak tamu undangan.

Namun, semenjak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada upacara perayaan pernikahan. Saat ini, pernikahan dapat dilangsungkan secara virtual dengan bantuan teknologi dan internet. Meskipun kini pandemi telah berakhir, bukan berarti pernikahan yang diadakan secara virtual ditinggalkan begitu saja. Kini hal ini menjadi salah satu pilihan dalam mengadakan sebuah acara pernikahan. Tertarik untuk mengadakan pernikahan virtual? Yuk, kenalan dengan Virtuwed yang memberikan gebrakan baru dalam pernikahan secara virtual.

Mengenal Virtuwed

Virtuwed merupakan salah satu produk yang dikembangkan oleh Agy dan team dengan tujuan mendigitalisasi pernikahan konvensional. Agy dan team ingin membuat satu ekosistem pernikahan digital dimana nantinya tidak saja undangan digital, live streaming, atau sawer online saja yang akan ditawarkan. Lebih dari itu, pernikahan virtual akan dibuat lebih elegan tanpa menghilangkan nilai konvensional yang sudah tertanam dalam sebuah acara pernikahan.

Dalam obrolan singkat, Agy mengungkapkan bahwa nantinya akan dibuat sebuah platform dimana pernikahan direpresentasikan dalam bentuk digital layaknya sebuah metaverse, namun tetap mempertahankan esensi tradisional. Hal ini dirancang agar perasaannya tidak terlalu asing dan dapat diakses dengan mudah melalui semua smartphone. Layanan dan pernikahan yang berlangsung akan disesuaikan dengan karakteristik orang Indonesia. Produk yang akan dihasilkanpun, dibentuk menjadi sesuatu yang mudah dijangkau dan diserap oleh masyarakat.

Misalnya, pada pernikahan konvensional pasangan yang ingin menikah harus menyewa sebuah gedung untuk melaksanakan pesta pernikahan. Meskipun tetap menyewa sebuah gedung, namun dengan kehadiran Virtuwed beban biaya dalam menyewa sebuah gedung bisa diminimalisir dengan bantuan digital. Bantuan disini bisa berbentuk desain background dan lainnya. Tujuannya ialah meminimalisir dana sewa gedung dan dekorasi.

Alasan Hadirnya Virtuwed

Hadirnya Virtuwed didasari oleh keresahan Agy akan sebuah pernikahan saat ini. “Saya melihat bahwa kenapa pernikahan itu harus mahal? Kenapa kalau pernikahan harus ribet dan kenapa kalau mau nikah kita yang harus effort? Padahal kita sebagai pengantin justru seharusnya memperhatikan setelah pernikahannya juga, bukan hanya terfokus pada pernikahannya saja.” jelasnya.

Stigma bahwa pesta pernikahan haruslah dilakukan secara mewah untuk mendapatkan kesan yang baik dari lingkungan sosial merupakan inti peralahan dari sebuah pesta pernikahan saat ini menurutnya. Padahal dengan mengadakan sebuah pesta pernikahan yang mewah atau meriah, tentunya tidak membutuhkan dana yang sedikit. Sementara dana yang dimiliki oleh pasangan yang ingin menikah, seharusnya tidak hanya difokuskan kepada pesta pernikahannya saja, melainkan difokuskan kepada kehidupan yang akan dijalani setelah menikah.

Agy mengungkapkan bahwa dirinya bersama team ingin pasangan yang akan menikah dapat merasa bahwa pernikahannya sudah cukup meriah dan dapat memenuhi “ego” yang sesuai standar sosial yang ada di Indonesia.

Harapannya, Virtuwed dapat hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia dan hingga Asia karena keyakinan Agy pada pasar untuk produk ini sangatlah besar yang juga membuka peluang yang besar. Virtuwed menargetkan pasangan yang ingin menikah terutama yang ingin menjalankan pernikahan dengan cost yang lebih efisien.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)