(Gambar: Neurosity)
Teknologi.id - Neurosity merupakan neurotech startup asal New York yang telah mengembangkan salah satu perangkat brain computer untuk membantu pengguna mencapai kondisi terbaik dalam berkonsentrasi dan meningkatkan produktifitas dalam pekerjaan. Perangkat tersebut adalah Crown, sebuah kombinasi antara AI, machine learning, dan sensor electroencephalogram (EEG).
Berbeda dengan perangkat sejenis, Crown membawakan tagline "Shift Into Focus" yang memberi kesan bahwa tidak terlalu sulit untuk masuk ke dalam keadaan pikiran yang tetap terfokus. Hal tersebut dikarenakan perpaduan antara kecerdasan buatan dan sensor EEG yang terdapat di dalam perangkat brain computer ini dapat membaca kondisi otak seseorang, inilah yang menjadi dasar dari inovasi yang dibawakan oleh Neurosity.
"Dengan Crown, Neurosity telah menemukan kategori teknologi terbaru dari perangkat fokus wearable EEG yang memungkinkan anda untuk mengambil alih fokus kemanapun anda pergi. Dengan Crown, pengguna akan memahami bagaimana cara beralih ke fokus dan tetap berada disana," ungkap Alex Castillo selaku Co-founder dari Neurosity.
Baca juga: Mengintip Supercomputer AI Terkecil di Dunia
EEG sendiri adalah suatu tes yang dapat mendeteksi kelainan yang terjadi melalui gelombang atau aktifitas listrik di dalam otak. Neurosity mengadopsinya ke dalam bentuk 8 sensor elektroda yang ditanamkan pada posisi pancaran gelombang yang dihasilkan oleh otak. Sensor tersebut mampu membaca data hingga ratusan kali per detik.
(Gambar: Neurosity)
Cara kerja perangkat brain computer ini cukup sederhana. Tidak hanya menjauhkan pengguna dari berbagai macam notifikasi dan gangguan-gangguan, sensor EEG bekerja dengan cara membaca gelombang otak dari pengguna di saat mulai bekerja. AI & machine learning kemudian menerjemahkannya ke dalam bentuk visualisasi data dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pengguna melalui musik.
Perangkat ini dapat terkoneksi dengan aplikasi Spotify, sehingga tersedia banyak pilihan musik yang diputar untuk memicu perasaan tenang, nyaman, dan tetap fokus.
Crown dapat dipesan melalui website resmi Neurosity dengan harga $899 atau sekitar Rp13 juta, termasuk ke dalam pembeliannya berupa power adapter, kabel USB tipe C, dan juga buku panduan penggunaan.
Baca juga: Hoodie Ninja Punya Tudung yang Kompatibel dengan Headphone
Neurosity didirikan oleh AJ Keller, seorang mantan karyawan Boeing, dan Alex Castillo, seorang mantan insinyur Netflix. Sebelumya perusahaan ini juga telah meluncurkan personal brain computer bernama Notion 1 pada tahun 2019 untuk membantu pengguna membuka potensi diri dan pencapaian lebih.
Selanjutnya, Neurosity sendiri akan terus mengembangkan produk-produknya dan membuka kesempatan bagi para developer yang ingin berpartisipasi menciptakan generasi selanjutnya dari aplikasi neuro.
(ihf)
Tinggalkan Komentar