Bos ChatGPT Gandeng Startup Reaktor Nuklir, Apa yang Direncanakan?

Teknologi.id . July 13, 2023

Foto: New York Post

Teknologi.id - Sam Altman, bos ChatGPT , baru-baru ini menghadirkan sebuah startup energi nuklir ke muka publik melalui perusahaan akuisisi tujuan khususnya.

Startup tersebut bernama Oklo dan akan bergabung dengan AltC Acquisition Corp yang didirikan oleh Sam Altman dan Churchill Capital. Altman telah menjadi investor utama Oklo sejak tahun 2015 dan menjabat sebagai ketuanya.

Pada sebuah panggilan konferensi investor, Altman mengatakan, "Jelas bahwa kecerdasan buatan membutuhkan banyak energi, tetapi energi juga diperlukan untuk banyak hal lain yang kita lakukan di dunia ini. Jadi, saya fokus pada cara mendapatkan energi, terutama melalui energi nuklir, sebagai solusi jangka panjang. Dan itulah yang membawa saya ke Oklo."

"Jika kita memiliki akses kepada energi bersih yang aman dan murah, serta kecerdasan buatan yang murah dan dapat diakses - jika struktur ini berubah, maka ekonomi juga dapat berubah secara drastis. Dan menurut saya, itu akan menjadi masa depan yang luar biasa bagi semua orang," tambahnya.

Baca juga: Cara Mengintegrasikan ChatGPT dengan WhatsApp

Oklo adalah perusahaan fisi nuklir canggih yang akan membangun pembangkit listrik dan menjual listrik di bawah kontrak jangka panjang untuk menciptakan pendapatan berulang. Pelanggan mereka dapat bervariasi mulai dari pusat data hingga fasilitas pertahanan, pabrik, dan lokasi industri.

Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah mengamankan tiga lokasi, dua di tenggara Ohio, dan satu lagi adalah pembangkit listrik fisi nuklir komersial di Idaho yang direncanakan akan beroperasi secara online pada tahun 2026 atau 2027.

Oklo mengklaim bahwa teknologi mereka membutuhkan lahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan reaktor nuklir tradisional dan dapat beroperasi dengan menggunakan bahan bakar daur ulang. Perusahaan juga berencana untuk menjual jasa daur ulang bahan bakar nuklir bekas.

"Kami telah membangun Oklo selama lebih dari satu dekade, dan kami memiliki teknologi yang tepat," kata Jake DeWitte, salah satu pendiri Oklo, dalam panggilan konferensi.

Diharapkan bahwa Oklo akan terdaftar di Bursa Saham New York dengan kode saham "OKLO" setelah proses penggabungan selesai pada awal tahun 2024.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar