Sukses di Esports, Pro Player Ini Tak Tinggalkan Pendidikan

Foto: Memora

Teknologi.id – Menjadi seorang atlet esports tidak selalu harus mengorbankan pendidikan. Hal itu terbukti dengan banyaknya atlet esports yang meskipun sudah menjadi pro player namun tetap tidak melupakan pendidikan.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pula pro player yang pada akhirnya harus meninggalkan sekolah demi mengejar karir. Hal tersebut merupakan pilihan pribadi yang diambil oleh para pro player.

Kembali lagi, masih banyak pro player yang karir esports dengan pendidikannya berjalan beriringan. Meskipun sibuk menjalani profesi sebagai atlet esports profesional, mereka juga bisa tetap mengejar pendidikannya. Siapa sajakah mereka?

Eldin ‘Celiboy’ Rahadian – Alter Ego

Foto: Indosport

Pemenang dari MPL Invitational ini adalah seorang carry muda yang paling diwaspadai. Dikenal sebagai salah satu pro player dengan mekanik tinggi merupakan hal yang membuat sosok Celiboy dikagumi. Di usia yang masih 17 tahun ini Celiboy sudah mengukir berbagai prestasi bersama Alter Ego.

Hal lain yang tak kalah mengagumkan dari sosok Celiboy adalah selain sibuk menjadi seorang pro player, Celiboy juga tidak meninggalkan pendidikannya. Celiboy menjalani home schooling yang jadwalnya disesuaikan dengan Latihan tim. Itu membuat Celiboy dapat menjalani pendidikan dan karir pro playernya.

Baca juga: Netflix Rilis Fitur Download Baru, Mudahkan Nonton Offline

Jeremy ‘Tibold’ Yulianto – Onic Esports

Foto: Onesport

Tibold sempat hangat diperbincangkan karena dirinya berhasil tembus menjadi pelatih tim nasional Mobile Legends untuk ajang SEA Games 2019. Dengan kualitas pengamatannya yang ciamik membuat ONIC Esports tertarik untuk meminangnya menjadi seorang pelatih.

Prestasi Tibold selama menjalani karir terbilang cukup gemilang. Akan tetapi, keputusannya untuk memilih hengkang dari tim dan izin melanjutkan sekolah terbilang cukup berani. ONIC Esports pun melepas Tibold dengan video farewell di kanal YouTube resmi ONIC Esports.

Albert ‘Alberttt’ Nielsen – RRQ Hoshi

Foto: Indosport

Selain Celiboy yang memiliki karir pro player gemilang di usia 17 tahun, nama RRQ Alberttt juga sama. RRQ Alberttt merupakan pemegang peran carry di tim RRQ Hoshi. Karir RRQ Alberttt di dunia pro player dapat terbilang mulus. Bagaimana tidak, selepas tampil di MDL Season 2, RRQ Alberttt langsung direkrut untuk bergabung ke divisi utama. Mengejutkannya, dirinya dapat membantu kemenangan RRQ Hoshi di ajang MPL Season 6.

Sukses sebagai pro player tak lantas membuat RRQ Alberttt melupakan pendidikannya. RRQ Alberttt menjalani home schooling dengan menerapkan manajemen waktu yang sangat baik. Dalam seminggu, dirinya membagi antara jadwalnya berlatih dan juga belajar.

‘Vivi’ Novica – RRQ Hikari

Foto: Memora

Vivi Novica Lee atau yang lebih dikenal sebagai RRQ Vivi ini merupakan salah satu anggota RRQ Hikari. Ia juga merupakan divisi ladies untuk game PUBG Mobile milik Team RRQ.

Selama berkarir, pengalaman RRQ Vivi di kancah esports tidak dapat dikatakan ecek-ecek. Sebut saja turnamen-turnamen besar yang pernah diikutinya, seperti BUBU Esports Tournament dan PMPL Indonesia Ladies 2020.

Prestasi di ranah esports dan fakta bahwa dirinya juga sedang menjalani pendidikan di Universitas Pelita Harapan membuat sosoknya semakin dikagumi. Di Universitas Pelita Harapan RRQ Vivi mengambil jurusan pendidikan hukum.

Bridgita ‘Ruby’ Fabiola – RRQ Hikari

Foto: Memora

Sama seperti RRQ Vivi, meskipun dirinya tengah disibukkan dengan menjadi pro player, RRQ Ruby tidak melupakan kewajibannya di bidang pendidikan. Saat ini RRQ Ruby adalah seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma, Depok. Perempuan kelahiran 10 Oktober 1999 ini mengambil jurusan Sastra Inggris.

Dalam sebuah wawancara, Ruby mengatakan bahwa kegiatan perkuliahannya tidak terganggu sama sekali dengan profesinya sebagai atlet esports. Apalagi di tengah pandemi ini, sekarang perkuliahannya dilaksanakan secara online yang memudahkannya dalam menjalani kesibukannya tersebut.

Itulah beberapa sosok pro player yang meskipun memiliki karir terbilang cukup gemilang namun tetap tidak melupakan pendidikan. Ini membuktikan bahwa berkarir dalam dunia esports tidak melulu harus mengorbankan pendidikan.

Jadi, apakah kamu tertarik dengan industri game dan esports? Jika kamu tertarik, Teknologi.id mempunyai kelas premium menarik yaitu "Esports 101 with Revival TV" dengan pemateri yang expert di bidangnya yaitu Co Founder & CGO Revival TV Irliansyah Wijanako dan Business Development Revival TV Marsa Abimantra. 

Hanya dengan Rp100.000 per bulan saja kamu sudah mendapatkan banyak keuntungan di antaranya 2x sesi Zoom per bulan, akses full tanpa batas waktu, 4 sumber materi yang bisa di download tiap bulannya, bebas tanya jawab, serta tugas agar lebih mendalami bidang esports itu sendiri. Jika kamu tertarik untuk mendaftar, bisa klik disini.

(MIM)