Steffina Yuli. Foto: LinkedIn Steffina Yuli
Teknologi.id - Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar dan lingkungan bisnis yang terus berkembang, memiliki sejumlah anak muda yang sukses. Pada tahun ini telah menjadi salah satu momen yang penting, karena terdapat beberapa anak muda berbakat dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Hal ini, tentunya tidak hanya membuktikan kreativitas dan dedikasi mereka, tetapi juga dapat menjadi contoh inspirasi bagi generasi muda.
Daftar 30 Under 30 Asia, yang diterbitkan oleh Forbes ini menampilkan tentang 30 orang dari Asia yang memiliki pengaruh di bawah usia 30 tahun. Tepatnya, pada tahun ini, terdapat 19 anak muda dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Mereka masuk ke dalam 6 dari 10 kategori yang terdaftar di Forbes, yaitu Retail & E-commerce; Industry, Manufacturing, and Energy (Industri, Manufaktur dan Energi); The Arts (Seni); Finance & Venture Capital (Keuangan & Modal Ventura); Enterprise Technology (Teknologi Perusahaan); dan Social Impact (Dampak Sosial).
Setiap tahunnya, Forbes 30 Under 30 menyoroti talenta-talenta yang berpengaruh. Hebatnya, rata-rata usia yang masuk ke dalam daftar ini berusia 27 tahun dan yang paling muda berusia 12 tahun. Tentunya, para pengusaha, pebisnis, pemimpin, ataupun inovator muda yang termasuk ke dalam daftar Forbes ini, dinilai berhasil dalam menciptakan inovasi dan aksi perubahan di bidangnya masing-masing yang beroperasi di wilayah Asia-Pasifik.
Baca Juga: Silvano Christian, Dapur Cokelat Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023
Steffina Yuli, Kipin - Social Impact
Steffina Yuli telah berhasil menjadi salah satu orang yang berpengaruh di bawah usia 30 tahun. Ia masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023 pada kategori Social Impact (Dampak Sosial). Saat ini Ia berusia 29 tahun dan meskipun masih muda, Steffina telah mencapai kesuksesan terhadap karirnya yang luar biasa, membuat namanya menjadi lebih dikenal di kalangan industri profesional. Sebelumnya, ia lulus dengan Sarjananya dari Yale University, jurusan Ekonomi pada tahun 2012 - 2016.
Steffina merupakan Chief Business Officer dari edtech Kipin, sebuah perusahaan yang memungkinkan sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengakses perpustakaan digital yang berisi lebih dari 60.000 video, buku, komik literasi, hingga tryout. Selain itu, hal menariknya adalah perpustakaan ini dapat diakses dengan atau tanpa internet, yang sangat membantu mengingat infrastruktur internet yang buruk di banyak daerah di Indonesia.
Pada tahun 2022, Kipin memenangkan Octava Social Innovation Challenge, yang mencari solusi edtech yang inovatif dan terjangkau. Sebelumnya, Steffina pernah bekerja di Boston Consulting Group dan Tokopedia setelah lulus dari Yale University. Ia juga seorang penulis buku anak-anak yang telah diterbitkan.
6 Daftar Bidang Kategori yang Populer Dimenangkan dari Indonesia
Foto: Data Indonesia
Tahun 2023 ini, Forbes telah merilis daftar 30 Under 30 Asia. Berdasarkan hasil tersebut, setidaknya terdapat 19 anak muda dari Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut. Jika dilihat dari kategorinya, Retail & E-commerce merupakan kategori yang paling banyak didapatkan oleh talenta muda Indonesia dengan jumlahnya yang mencapai tujuh orang.
Secara spesifik, ada tujuh orang yang berada pada kategori Retail & E-Commerce. Selanjutnya, di kategori Industry, Manufacturing & Energy diperoleh oleh total empat talenta muda Indonesia. Kemudian, ada total tiga talenta di kategori The Arts. Sementara itu, kategori Finance & Venture Capital terdapat dua talenta. Pada kategori Enterprise Technology, terdapat dua talenta yang telah berhasil menjadi co-founder. Terakhir, ada satu talenta di kategori Social Impact.
Berikut adalah daftar lengkap 19 anak muda Indonesia yang berhasil masuk ke dalam kategori Forbes 30 Under 30 Asia 2023:
Nama | Usia | Pekerjaan | Kategori |
Tiffany Danielle | 27 | Co-founder, Rosé All Day Cosmetics | Retail & E-Commerce |
Clara Carina Lukito | 29 | Co-founder, Little Joy | Retail & E-Commerce |
Claudia Sastra | 28 | Co-founder, Little Joy | Retail & E-Commerce |
Clinton Augusto Kartawijaya | 27 | Co-founder, Muscle First | Retail & E-Commerce |
Sally Varsly | 27 | Co-founder, Muscle First | Retail & E-Commerce |
Eko Pujianto | 29 | CEO, Sari Kreasi Boga | Retail & E-Commerce |
Felix Saputra | 28 | Co-founder, Satu Dental | Retail & E-Commerce |
Andre Septiano | 28 | Co-founder, Fresh Factory | Industry, Manufacturing & Energy |
Bayu Anggara | 28 | Co-founder, FishLog | Industry, Manufacturing & Energy |
Febi Ifdillah | 25 | Co-founder, Elevarm | Industry, Manufacturing & Energy |
Lintang Kusuma Pratiwi | 26 | Co-founder, Elevarm | Industry, Manufacturing & Energy |
Silvano Christian | 29 | CEO, Dapur Cokelat | The Arts (Art & Style, Food & Drink) |
Benita Setyawan | 26 | Co-founder, MAQUINN | The Arts (Art & Style, Food & Drink) |
Janice Setyawan | 26 | Co-founder, MAQUINN | The Arts (Art & Style, Food & Drink) |
Alwyn Rusli | 26 | Investor, Trihill Capital | Finance & Venture Capital |
Giovanni Wilson | 26 | Senior Investment Analyst, AC Ventures | Finance & Venture Capital |
Mirsa Sadikin | 27 | Co-founder, Biteship | Enterprise Technology |
Afra Sausan | 25 | Co-founder, Biteship | Enterprise Technology |
Steffina Yuli | 29 | Chief Business Officer, Kipin | Social Impact |
Sumber: Data Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Tinggalkan Komentar