Rafi Putra Arriyan: Bikin Pengiriman Uang Terjangkau dengan Flip

Nadhira Adesta Ramadhanti . September 26, 2023

Foto: Flip


Teknologi.id - Nama Flip memang sekilas terdengar simpel dan lugas. Namun di dunia fintech Indonesia, nama ini disandang sebuah startup yang menyajikan layanan lengkap dalam mengatasi segala masalah transfer uang dan beragam pembayaran lainnya. Lewat Flip, kalian bisa melakukan transfer antar bank tanpa biaya admin, mengisi-ulang e-wallet, sampai mengirim uang ke mancanegara dengan biaya admin rendah. Flip juga mempermudah segala bentuk pembayaran sehari-hari seperti untuk pembayaran token listrik, pulsa, paket internet, hingga BPJS.


Di balik serangkaian inovasi ini adalah Rafi Putra Arriyan. Keresahan pribadinya dalam menanggapi biaya transfer antar bank mengantarkan kita pada sistem pengiriman uang yang lebih terjangkau dan membantu kita hari ini.


Rafi lahir di Padang pada 8 Juli 1994. Awalnya Rafi tidak berencana lanjut kuliah setelah lulus SMA. Impiannya saat itu adalah jadi musisi. Namun kedua orangtuanya lebih meridhoi Rafi untuk melanjutkan studi. Maka ia pun mengenyam pendidikan di jurusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Biar begitu, Rafi tetap berpegang pada hobinya dalam dunia musik.


Pada masa kuliahnya, Rafi bergabung dengan Marching Band Madah Bahana UI. Timnya bahkan meraih juara 2 dalam kompetisi marching band tingkat dunia. Namun demikian, Rafi mulai tergugah untuk mencoba kegiatan baru. Ia pun berkecimpung dalam banyak kegiatan di kampus, mulai dari kegiatan-kegiatan sosial, bergabung BEM UI, hingga bergabung juga dalam Badan Kelengkapan Majelis Wali Amanat UI. Namun ia masih saja mencari-cari tujuan hidup.


Hingga kemudian ia bergabung dengan Kitabisa. Pengalaman magangnya di sana mengenalkannya lebih jauh pada dunia startup. Rafi pun mulai mengembangkan ketertarikan baru dalam membuat produk yang bisa membantu banyak orang. Dari sana pula ia mulai lebih akrab dengan Luqman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin, teman-teman satu jurusannya, yang kelak bersama-sama mendirikan Flip.


Baca Juga: Flip Rilis Fitur Minta Uang, Ini Fungsinya


Sebelum Flip, mereka bertiga tergabung dalam sebuah tim dalam Hackathon Startup Asia 2014 dengan produk bernama Pushla, sebuah platform untuk berdonasi yang kemudian memenangkan juara 1 dalam kategori Intel Challenge. Awalnya Pushla mendapat respon positif. Namun kemudian Rafi dan timnya merasa bahwa Pushla tidak terlalu berdampak dalam menyelesaikan masalah dalam masyarakat, sehingga mereka mulai merancang sebuah produk baru.


Masalah yang disasar kali ini adalah transfer antar bank. Rafi dan timnya mempertanyakan mengapa transfer antar bank di Indonesia dikenakan biaya administrasi. Padahal, ketika mereka melakukan perbandingan dengan negara lain, rata-rata sudah tidak memungut biaya, atau menggunakan biaya yang relatif lebih kecil. Mereka pun mengambil masalah ini sebagai bahan produk mereka.


Dari sana, lahirlah yang kita kenal hari ini sebagai Flip. Awal mulanya, Flip diluncurkan dengan modal form online yang target penggunanya adalah teman-teman para pendiri. Pada empat hari pertama sejak peluncuran prototipenya saja, Flip sudah memproses hingga hampir 100 transaksi yang kemudian terus meningkat. Ketika mencapai satu bulan, Flip sukses membantu ratusan orang dalam melakukan transfer antar bank tanpa biaya. Melalui Forum Indonesia Muda, Rafi mengungkapkan bagaimana awalnya banyak yang meragukan ide Flip. Namun respon yang mereka terima jauh di luar ekspektasi. Bagi mereka, pencapaian ini bukanlah hanya sekadar validasi, tapi juga membuktikan bahwa Flip mampu menyelesaikan masalah yang besar dan mampu berdampak lebih pada masyarakat.


Pada tahun 2016, Flip sukses berkembang dan mulai memperoleh berbagai bantuan dan tanggapan positif. Salah satunya berupa lisensi resmi dari Bank Indonesia. Tiga tahun kemudian, Flip menerima pendanaan Seri A dari Sequoia Capital India dan Insignia Ventures Partners. Pada tahun 2021, Flip meluncurkan Flip Globe, yaitu fitur yang mendukung para penggunanya untuk mengirim uang ke luar negeri.


Foto: Flip


Inovasi tim Flip mengantarkan Rafi, Luqman, dan Ginanjar pada daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021 dalam kategori Finance and VC. Rafi juga menyabet prestasi lain, di mana ia masuk dalam daftar Gen. T List 2022 Leaders of Tomorrow Shaping Asia’s Future dari Tatler.


Hingga hari ini, Flip digunakan lebih dari 12 juta pengguna, ratusan perusahaan, dan para UMKM juga.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(nar)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar