Melvin Mumpuni, Founder Finansialku.com: Patience, Persistence, Determination

Teknologi.id . April 17, 2018
Halo Sobat Teknologi! Pada segment #SosokTeknologi di #SelasaMoodBooter kali ini, Teknologi.id akan mewawancarai Melvin Mumpuni selaku Founder dan Perencana Keuangan di Finansialku.com.  Finansialku.com adalah sebuah startup atau perusahaan rintisan di bidang fintech yang menyediakan jasa perencanaan keuangan, portal edukasi serta aplikasi keuangan untuk individu serta keluarga. Isi dari wawancara ini adalah ulasan dari bagaimana proses Melvin dan tim mendirikan Finansialku.com,  ide serta motivasi pendirian bisnis, validasi pasar, halangan dan rintangan, serta lain sebagainya. Yuk langsung saja kita simak hasil wawancara Teknologi.id dengan Melvin Mumpuni khususnya bagi kamu para calon entrepreneur atau first time entrepreneur!

Halo Melvin, bisa ceritakan bagaimana awal mula ide mendirikan bisnis Finansialku?

Finansialku.com di didirikan untuk membantu masyarakat Indonesia mewujudkan tujuan keuangannya dengan perencanaan keuangan. Kembali pada tahun 2013 an, ketika saya sebagai perencana keuangan memulai karir profesi. Saya banyak mendapat saran dari para klien untuk membuat sebuah solusi perencanaan keuangan dengan menggunakan teknologi digital. Akhirnya saya dan beberapa co-founder memutuskan untuk mendirikan Finansialku.com dalam versi digital. Pertama kali kami membuat Aplikasi Finansialku dalam versi web based yang dapat diakses melalui Aplikasi Finansialku.com. Pada akhir tahun 2016 kami mengembangkan versi mobile Android yang dapat di download di Google Play Store.

Siapa saja foundernya? Dan bagaimana proses para founder memvalidasi ide ke dalam kondisi real di pasar/industri Indonesia?

Founder dan Co Foundernya: Melvin Mumpuni (LinkedIn), selaku perencana keuangan dan founder Finansialku.com Alvin Augusto (LinkedIn), selaku co-founder Finansialku.com dan banyak menangani di bidang IT. Harris Darmawan (LinkedIn), selaku co-founder Finansialku.com dan banyak menangani di bidang operasional. Validasi Ide di Finansialku.com sebenarnya dilakukan seperti pada umumnya melakukan validasi. Kami berangkat dari saran para klien (existing client) dan kami coba buat prototype. Testing prototype dan business model untuk memastikan bisnis tetap berkembang dan sustain. Hingga saat ini pun kami di Finansialku.com memiliki kebiasaan mendengar apa kata customer. Kami selalu menulis detil masukan-masukan dari para pengguna dan calon customer. Termasuk orang-orang yang termasuk dalam stakeholder (pemangku kepentingan), seperti calon customer, team internal Finansialku, mentor, teman-teman vendor, media, investor dan share holder.

Apakah tujuan, visi dan misi dari di bangunnya Finansialku?

Kami ingin membantu masyarakat Indonesia untuk mewujudkan tujuan keuangannya dengan perencanaan keuangan. Kami mewujudkan visi tersebut dengan fokus pada literasi keuangan (edukasi keuangan) dan inklusi keuangan (kemudahan akses terhadap produk-produk keuangan). Saat ini kami memberikan layanan:
  1. Aplikasi Finansialku, yang sudah banyak membantu para pengguna dalam mengelola keuangan (personal finance management) dan merencanakan keuanagan (personal financial planning).
  2. Seminar dan Pelatihan, yang berguna untuk memberikan edukasi keuangan dan literasi keuangan. Seminar dan pelatihan ini kami adakan rutin baik secara online (dapat diakses melalui Course.Finansialku.com), webinar Finansialku (dapat diakses melalui Youtube Channel Finansialku.com ) dan seminar offline.
Salah satu acara seminar offline Finansialku.com yang bertajuk Fin and Fun:
  1. Komunitas Finansialku, yang bermanfaat untuk diskusi mengenai hal-hal keuangan. Kami memiliki komunitas di Whatsapp dan Telegram. Saat ini komunitas Telegram Finansialku sudah berjumlah lebih dari 1.000 orang dan setiap harinya bertambah. Dalam telegram group ini kami banyak diskusi (komunikasi 2 arah) dan jawaban-jawaban juga berasal dari anggota komunitas. Jadi komunitas ini benar-benar dapat digunakan sebagai sarana untuk diskusi tentang keuangan.  bergabung di komunitas telegram Finansialku:

Bisa ceritakan rintangan dan tantangan yang paling berkesan dalam menjalankan Finansialku?

Setiap entrepreneur pastinya memiliki banyak sekali tantangan saat memulai, menjalankan dan membesarkan bisnis. Salah satu di tantangan di Finansialku.com adalah bagaimana cara membesarkan traffic (jumlah orang yang mengunjungi website Finansialku.com). Tentunya strategi membesarkan traffic tersebut harus cost effective ya.

Bagaimana cara anda melewati tantangan tersebut dan terus jalan membangun bisnis Finansialku?

Di awal tahun 2017 kami memulai website Finansialku.com dengan jumlah traffic 100.000 per bulan. Pada saat itu kami memiliki tujuan untuk mendapatkan 1.000.000 pengunjung setiap bulannya. Pada bulan kedua, ketiga, keempat traffic di Finansialku.com masih stabil dan belum mengalami kenaikan yang signifikan. Finansialku.com mendapatkan 1.000.000 traffic pertama di bulan November 2017. Kalau teringat dengan lompatan pertama kami ini, saya merasa sangat bersyukur. Kami melakukan banyak sekali terobosan-terobosan, seperti:
  • Kami fokus pada konten-konten yang relevan dengan pembaca. Kami melakukan riset dan berusaha mendengar permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pembaca. Kami mulai berinvestasi pada konten-konten yang berkualitas dan mampu menjawab permasalahan keuangan para pembaca. Mulai dari cara mengatur keuangan, asuransi, investasi (reksa dana, saham), waris dan pajak. Kami juga fokus membicarakan pengalaman-pengalaman dalam hal karir, personal development dan entrepreneurship.
  • Selain itu kemampuan atau skill tim member di Finansialku kami juga tingkatkan. Kami berani investasi pada skill dan kemampuan setiap tim member. Saya merasa senang karena salah satu budaya kami di Finansialku adalah hari ini kami harus lebih baik daripada hari kemarin. Untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan dan pengguna, maka kami harus selalu update dan melakuan perbaikan.

Kami percaya bahwa cerita dan pengalaman dari setiap individu adalah inspirasi, maka bisakah bagikan quote atau prinsip yang di pegang oleh Melvin Mumpuni untuk dapat terus fokus menggapai mimpi atau tujuannya?

Saya sendiri jujur saja belum memiliki quote atau kata-kata berkesan. Saya justru banyak belajar dari banyak orang sukses dan orang-orang yang saya temui. Ada tiga hal yang saya yakini sejauh ini benar dan tiga hal ini yang dilakukan oleh setiap para pemimpin bisnis: #1 Sabar (Patience) Terkadang kita di startup ingin bekerja dan melihat hasil yang cepat. Namun di Finansialku.com saya diajarkan untuk perlu memiliki kesabaran. Kita perlu melakukan terobosan ya, namun semuanya butuh waktu untuk mendapat kesuksesan. Salah satu orang yang mengajarkan saya kesabaran bilang: Vin kamu tahu Bill Gates orang terkaya di dunia? Saya jawab saya tahu Bill Gates. Orang itu bicara: tahukah kamu Vin, istri Bill Gates harus mengandung 9 bulan sebelum bisa melahirkan? Begitu juga dalam bisnis, terkadang ada waktunya sabar. #2 Tekun (Persistence) Saya meyakini tidak ada yang bisa mengalahkan orang yang tekun. Bahkan Bruce Lee saja bilang saya tidak takut pada orang yang memiliki 10.000 tendangan dan hanya dilatih sekali. Saya lebih takut pada orang yang hanya memiliki satu tendangan dan dilatih 10.000 kali. Dalam membesarkan Finansialku.com hal tersebut terjadi. Kami melakukan pekerjaan yang sama dan fokus melakukan perbaikan-perbaikan. Setiap hari kami selalu mencari hal-hal apa saja yang dapat diperbaiki. Dari segi konten, fitur, kecepatan website, pelayanan (customer service) dan lain sebagainya. #3 Keteguhan Hati (Determination) Dalam menjalani bisnis selalu saja ada kondisi yang semangat (naik) dan kondisi sedang sangat tidak bersemangat (turun). Namun saya, para co founder dan tim Finansialku.com selalu yakin kami bekerja dengan doa dan tujuan yang baik. Kami yakiin kami bisa sukses. Apa pun yang kami lakukan kami yakin bahwa kami selalu berusaha bergerak ke arah yang lebih baik. Tentu saja keyakinan dan keteguhan hati ini selalu saja diimbangi antara Kerja Nyata dan Doa.
Nah itu dia sekilas wawancara Teknologi.id dengan Melvin Mumpuni, Founder dan Perencana Keuangan dari Finansialku.com. Dari wawancara ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa untuk membangun sebuah bisnis itu diperlukan sikap yang sabar (patience), tekun (persistence), dan keteguhan hati (determination). Karena itulah ketiga hal yang pasti dimiliki oleh para pemimpin bisnis. (nks) Baca juga: Krisnanta, Founder dan CEO Scola: Niat, Passion, dan Visi yang Jelas.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar