Foto : Shutter Stock
Teknologi.id – Penyedia survei dan layanan data, Populix memproyeksikan adanya peningkatan hingga lebih dari 40% pada pola konsumsi internet selama bulan puasa tahun ini. Peningkatan tersebut terlihat dari kebutuhan pada layanan internet, seperti panggilan telepon, pengiriman pesan, serta konten digital.
“Pada bulan Ramadan ini terlihat lonjakan
penggunaan data internet,” kata Head of Research Populix, Indah Tanip, melalui
keterangan tertulis pada Senin 25 Maret 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa kemudahan serta
kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi menjadi faktor penting bagi
masyarakat dalam mengisi waktu selama di bulan ramadhan, seperti untuk
menyambung silaturahmi.
Hasil survei yang bertajuk “Ramadan 2024: Connectivity, Media Consumption, and Delivery Dynamic,” memperlihatkan
bahwa layanan voice call dan video lebih banyak dipilih oleh masyarakat
dibanding teleconference (sambungan bersama).
Dari 1.029 orang yang telah disurvei, sebanyak
60% responden memilih untuk berlangganan paket spesial edisi ramadhan. Hal itu dikarenakan
penawaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan digital serta harga paket yang
lebih terjangkau.
Di sisi lain, terkait konsumsi konten digital,
hasil survei menunjukkan bahwa tiga dari empat responden mengaku secara rutin
mengakses konten media selama ramadhan, khususnya pada media sosial dan
platform streaming video YouTube, sementara televisi dan layanan
video-on-demand kurang diminati.
Pemilihan Youtube sebagai platform yang
digemari selama bulan ramadhan ini karena media sosial tersebut memiliki ragam
konten yang relevan dengan para responden. Selain itu, penyajian informasi yang
digunakan terbilang efektif dalam menyederhanakan berbagai topik yang kompleks.
Baca juga: Hyppe, Media Sosial Karya Anak Bangsa Tembus 300 Ribu Pengguna Aktif
Hasil survei ini juga memperlihatkan bahwa
setidaknya ada empat jenis konten yang paling banyak diakses, yaitu jadwal
ibadah selama bulan puasa, resep makanan, program kuliner untuk sahur dan
berbuka, hingga konten hiburan.
Sebanyak 42% responden mengatakan bahwa mereka
mengakses konten-konten tersebut pada waktu sebelum berbuka puasa. Hal ini
menunjukkan kecenderungan responden yang memanfaatkan konten digital sebagai
pengisi waktu untuk menunggu berbuka.
Selain itu, 81% responden juga mengungkapkan keinginan
untuk berbagi aktivitasnya selama bulan Ramadan. Dalam hal ini, WhatsApp dan
Instagram menjadi media sosial yang banyak dipilih untuk berbagi pengalaman.
Di sisi lain, konsumsi internet juga terjadi
pada layanan pengiriman yang digunakan oleh para konsumen untuk membeli hidangan menu sahur dan berbuka
puasa. Sebanyak 42% responden menyatakan lebih sering menggunakan
layanan pengiriman pada bulan puasa dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Layanan pengiriman terebut digunakan untuk membeli
makanan dan minuman untuk sahur maupun berbuka sebanyak 2-3 kali dalam
seminggu. Selain itu, layanan pengiriman juga banyak digunakan untuk membeli
pakaian, hampers lebaran, barang kebutuhan sehari-hari, serta dokumen dan
surat.
Namun, sebanyak 70% responden mengaku adanya
perbedaan pengalaman pengiriman mereka di bulan puasa ini di mana mereka merasa
waktu pengiriman yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Kendati demikian, 58% responden tetap merasa puas dengan layanan pengiriman
selama bulan ramadhan.
Baca juga berita dan artikel yang lain di
Google News
(ftn)
Tinggalkan Komentar