Jeff Bezos Ingin Ciptakan 'Bumi Baru' Bebas Bencana

Fahad Mulyana . May 15, 2019
Jeff Bezos Ingin Ciptakan 'Bumi Baru' Bebas Bencana
Imajinasi pemukiman luar angkasa ala Jeff Bezos. Foto: Blue Origin
Teknologi.id - Orang terkaya dunia, Jeff Bezos, mepaparkan visinya dimana hidup di luar angkasa pada masa depan tidak begitu jauh dengan di Bumi atau bisa jadi malah lebih baik. Pemilik perusahaan luar angkasa Blue Origin dan Amazon itu memang bermimpi ingin menaklukkan antariksa dan membangun pemukiman manusia di sana, semacam Bumi baru meskipun bentuknya tidak bulat.  Ia menjelaskan soal struktur di orbit yang bakal menampung banyak manusia dengan berbagai kelebihan.
"Ini indah, orang ingin tinggal di sini," kata Bezos. 'Dan mereka bisa dekat dengan Bumi sehingga kamu bisa kembali. Yang penting, karena orang ingin kembali ke Bumi. Mereka tidak akan ingin meninggalkan Bumi selamanya. Mereka juga akan bisa pergi antara '
Foto: Blue Origin
Ditampilkan juga bagaimana wujud pemukiman tersebut, dengan perkotaan mirip di Bumi, air terjun, pegunungan dan lanskap lainnya. Bentuknya sesuai dengan riset yang dipimpin profesor Gerard O'Neill pada tahun 1975 yang disponsori NASA.   "Idenya adalah dunia yang dirakit, berotasi untuk menciptakan gravitasi tiruan degan kekuatan sentrifugal. Itu adalah struktur sangat besar dan masing-masing menampung sejuta manusia atau lebih," papar Bezos yang seperti dikutip dari detikINET, Rabu (15/5/2019).
Kota-kota ini dapat mereplikasi kota-kota di Bumi, seperti yang digambarkan di atas, atau mulai dari awal dengan arsitektur futuristik mereka sendiri, kata Bezos. Dan, tidak akan ada hujan, tidak ada badai, tidak ada gempa bumi
Foto: Blue Origin
"Ini adalah koloni luar angkasa yang berbeda. Ada transportasi kecepatan tinggi, area pertanian, perkotaan. Beberapa untuk rekreasi. Tidak perlu gravitasinya semua sama. Ada yang nol sehingga kalian bisa terbang. Sebagian untuk taman nasional," tambah dia. Iklimnya juga akan ideal, kurang lebih seperti di Hawaii. Sepanjang tahunnya tidak akan ada hujan, tidak akan ada badai ataupun bencana seperti gempa Bumi.

Baca juga: Sistem Roket Shepard Baru Milik Jeff Bezos Terbang Untuk yang Ke-10 Kalinya

Ambisi Bezos saat ini bagaikan fiksi sains atau malah mimpi di siang bolong. Biayanya pun sangat mahal, teknologinya juga bukan kepalang. Tetapi ia sangat meyakini akan terwujud di masa depan.
"Hal-hal besar dimulai dari yang kecil," ujar Bezos.
Dalam waktu dekat, mungkin sekitar tahun 2024, manusia diproyeksi kembali mendarat ke Bulan. Setelah itu, perkembangan teknologi mungkin akan memberi jalan pada hal-hal menarik lainnya. Bezos juga telah memperkenalkan desain konsep wahana pendarat ke Bulan, yakni Blue Moon. 
"Ini adalah waktunya kembali ke Bulan, dan kali ini untuk tinggal," imbuhnya.
Ia pun sangat optimistis luar angkasa akan menciptakan banyak sekali peluang bisnis bagi entrepreneur. 

Baca Juga : NASA Diretas, Hacker Memaparkan Data Staf Agensi Luar Angkasa

Segala macam ambisi ke luar angkasa itu memang mendapat tanggapan skeptis oleh sebagian pengamat. Misalnya, kenapa harus meninggalkan Bumi jika luar angkasa adalah lokasi yang begitu sukar buat kehidupan manusia?  Bezos mengatakan memang Bumi adalah planet terbaik. Tapi menurut dia, jika populasi dan konsumsi energi terus berkembang pesat, pada suatu titik mungkin terjadi sesuatu yang buruk.  "Kita akan kehabisan energi di Bumi. Hal itu akan terjadi. Jika kita pindah ke alam semesta, untuk segala tujuan praktis, kita akan memiliki sumber daya yang tak terbatas," ujarnya. (FM)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar