Inti Bumi Bawah Laut Indonesia Miring, Mengapa Demikian

Muhammad Iqbal Mawardi . June 20, 2021

Foto: Wallpaper Better

Teknologi.id – Inti Bumi di bawah laut dikatakan mengalami kemiringan dan "tumbuh" lebih cepat untuk satu sisinya. Temuan tersebut dikemukakan oleh peneliti seismolog University of California Berkeley.

Rupanya, inti Bumi miring juga ditemukan di bawah laut di Indonesia. Para ahli menjelaskan hal tersebut terjadi karena inti Bumi kehilangan panas lebih cepat dari pada yang wilayah di Brasil.

Melansir The Independent, peneliti menjabarkan inti besi padat Bumi tumbuh lebih cepat di bawah Laut Banda, Indonesia. Semakin cepat pendinginan di inti besi Bumi maka semakin cepat pula kristalisasi terjadi. Ini yang mengakibatkan semakin cepatnya pertumbuhan inti besi padat Bumi.

Para peneliti tengah mencari penyebab dari inti besi yang berkembang secara tidak teratur di inti bagian dalam. Mereka memprediksi bisa diungkap melalui lapisan luar Bumi.

Baca juga: Mendeteksi Gempa Bumi Dengan Fitur Smartphone Xiaomi

Menurut penelitian, Bumi dikabarkan memiliki inti dalam yang padat, yang telah mengkristal lebih dari 500 juta tahun. Kristalisasi itu melepaskan panas untuk menjaga inti luar tetap bagus dan cair. Hal tersebut dianggap baik untuk manusia karena gerakan inti luar menghasilkan medan magnet yang melindungi makhluk hidup di Bumi.

Hal yang jadi fokus daru penelitian tersebut adalah proses kristalisasi inti bagian dalam yang tampaknya disebut tidak seragam. Bahkan pertumbuhan asimetris inti Bumi lebih cepat ke arah utara-selatan daripada di sepanjang khatulistiwa.

Dalam pemodelan komputer para ilmuwan menemukan inti Bumi tumbuh 60 persen lebih besar daripada di barat, yang menjelaskan perbedaan kecepatan gelombang seismik yang dapat mengakibatkan gempa Bumi, letusan gunung berapi, dan fenomena lainnya.

"Model paling sederhana tampak agak tidak biasa, bahwa inti bagian dalam asimetris," ucap penulis utama Daniel Frost seperti dikutip Ifl Science.

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam Bumi dan lebih banyak data seismik untuk memvalidasi model ini.

Frost juga mengatakan saat ini timnya tengah mengerjakan penelitian baru dengan tim geomagnetis untuk menyelidiki beberapa kemungkinan dari misteri miringnya inti Bumi di bawah laut.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar