Duet Samsung dan Stanford Ciptakan Layar OLED 10,000PPI

Foto: Firstpost

Teknologi.id - Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics, bersama dengan tim peneliti dari Universitas Stanford mengumumkan hasil kolaborasi mereka. Keduanya menciptakan layar OLED berkekuatan 10,000 pixels per inch (PPI).

Baca Juga: Realme Watch S Siap Hadir 2 November Mendatang

OLED, singkatan dari organic light-emitting diode, merupakan teknologi layar paling canggih di masa sekarang. Dilansir dari laman resmi Universitas Stanford, layar hasil pengembangan mereka ini membuat televisi, smartphone, dan perangkat virtual atau augmented reality bisa memiliki resolusi hingga 10,000 PPI.

Alhasil, kualitas gambar dan video yang ditampilkan menjadi sangat tajam. Sebagai perbandingan, smartphone biasanya memiliki tingkat resolusi sekitar 400 hingga 500 PPI.  

Foto: Stanford University

Layar beresolusi tinggi ini akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik dengan detail yang hampir seperti nyata. Pengembangan ini juga disebut lebih baik daripada headset yang banyak digunakan untuk VR, di mana kebanyakan perangkat VR masa kini memiliki efek "screen door" yang membuat pengguna headset VR masih melihat efek seperti jarak tiap piksel.

Teknologi OLED terbaru ini menggunakan film untuk memancarkan cahaya putih di antara layar-layar pemantul cahaya, salah satunya menggunakan perak dan yang lainnya terbuat dari logam reflektif dengan permukaan beralur yang berukuran nano. Mekanisme ini memungkinkan warna-warna tertentu dapat terpantul melewati piksel-piksel, membuat kerapatan piksel yang jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi RGB OLED pada ponsel saat ini.

Baca Juga: Adobe Illustrator Akhirnya Hadir di iPad

Dalam uji laboratorium, para peneliti yang terlibat dalam pengembangan teknologi ini berhasil menciptakan miniatur pembuktian konsep ini yang menghasilkan kejernihan warna yang lebih tinggi serta efisiensi pancaran cahaya yang lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan OLED putih berfilter warna. Saat ini, Samsung dan Stanford masih berupaya untuk menyempurnakan penelitian ini dan mewujudkannya ke dalam layar berukuran besar.

(rf)