Bolehkah Mengonsumsi Makanan yang telah Dihinggapi Lalat?

Fahad Mulyana . December 21, 2018
Bahaya Mengonsumsi Makanan yang telah Dihinggapi Lalat Teknologi.id - Seperti yang kita tahu, lalat merupakan hewan yang dikenal sebagai pembawa penyakit. Sebagian orang kemudian akan membuang makanannya apabila telah dihinggapi oleh lalat. Namun, ada juga yang cuek dan memilih untuk tetap melahapnya dengan alasan tidak ingin menyia-nyiakan makanan. Lalu, apakah aman jika kita tetap memakannya? Berikut ini informasi tentang lalat agar kamu tahu bahaya mengonsumsi makanan yang telah dihinggapi lalat.

Cara Makan Lalat

Lalat adalah hewan yang dikenal dengan nama latin Musca Domestica. Lalat merupakan serangga tanpa bisa, tanpa sengat, dan tanpa taring. Karena tidak memiliki gigi, lalat mempunyai cara yang unik dalam menyantap makanannya. Pertama-tama, dia akan memuntahkan ludahnya ke makanan yang akan disantap. Lalu, ia akan menghisapnya, mengunyahnya, dan memuntahkannya kembali. Komponen di dalam ludah tersebut yang dapat melumatkan dan membuat lalat bisa memakan makanannya. Selain itu, terkadang lalat juga membuang kotorannya saat sedang makan. Serangga yang satu ini memang benar-benar menjijikkan, meski kebanyakan orang lebih merasa jijik kepada kecoa. Baca juga: Hindari Gunakan Smartphone Saat di Toilet, Bakteri Berbahaya Mengintai

Lalat Lebih Kotor dari Kecoa

Nyatanya, lalat lebih kotor daripada kecoa. Ini karena lalat membawa lebih dari 300 jenis bakteri, virus, bahkan parasit di dalam tubuhnya. Sebagai contoh, yaitu E.colli, Helicobacter pylori, Salmonella, Rotavirus, dan Virus hepatitis A. Virus-virus tersebut yang mampu mengakibatkan penyakit, seperti disentri, diare, tifus, kolera, infeksi mata, dan infeksi pada kulit. Menurut ahli serangga Cameron Webb dari University of Sydney, dilansir dari Daily Mail, saat kita melihat lalat hinggap di makanan, segeralah untuk mengusirnya sebelum lalat tersebut mulai memakan dan membuang kotorannya. Tetapi, kalaupun lalat tersebut sudah melakukan pekerjaan menjijikkannya, haruskah kita membuang seluruh makanan tersebut? Rasanya sayang bukan, jika kita harus membuang semangkuk bakso hanya karena lalat yang hinggap di atasnya? Webb menambahkan, lalat memang menjijikkan tetapi transfusi bakteri yang dilakukannya kepada makanan kita memiliki kemungkinan terkecil untuk menimbulkan bahaya mengonsumsi makanan yang telah dihinggapi lalat. “Sedikit bakteri dalam makanan karena lalat tak akan menimbulkan penyakit bagi orang yang sehat,” ujarnya. Meskipun begitu, tentu akan berbeda ceritanya jika makanan itu telah dihinggapi oleh 1 koloni lalat dalam waktu yang lama. Hal yang terpenting untuk mencegah makanan dihinggapi lalat yaitu dengan cara menjaga kebersihan makanan maupun lingkungan sekitar kita. Pasalnya, lingkungan yang kotor seperti tempat sampah, bangkai hewan, hingga bekas makanan basi merupakan tempat tinggal sekaligus sarang untuk berkembang biak bagi lalat. (FM)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar