Apa Bahasa Pemrograman yang Cocok untuk Pemula?

Credit: Pixabay

Kita akan segera memasuki tahun 2022, di mana tentunya perkembangan industri teknologi akan semakin jauh melesat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengenai hal tersebut, bukanlah sebuah rahasia bahwa posisi-posisi pekerjaan di bidang teknologi merupakan bidang pekerjaan yang paling banyak dicari dan dihargai tinggi pada saat ini. 

Hal tersebut tentu tidak mengherankan mengingat semakin marak dan beragamnya kebutuhan digital kita pada zaman ini. Di antara banyaknya pekerjaan di bidang teknologi, Programming atau coding tetap menjadi salah satu skill utama yang harus dimiliki. 

Terdapat cukup banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, yang menyebabkan sulitnya menentukan bahasa pemrograman apa yang harus dikuasai terlebih dahulu, khususnya di antara para pemula yang baru terjun ke industri teknologi.

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai bahasa pemrograman apa yang harus dipelajari terlebih dahulu, karena semua tetap bergantung kepada project yang sedang kita kerjakan. Berikut adalah beberapa rekomendasi kami.

1. PHYTON

Phyton disebut-sebut sebagai bahasa pemrograman yang paling populer pada saat ini, termasuk di kalangan para pemula. Python dapat dibaca seperti bahasa Inggris dan mudah dipahami oleh seseorang yang baru belajar tentang bahasa pemrograman. Hal Ini membantu kita untuk dapat memperoleh pemahaman fundamental tentang proses pemrograman tanpa harus terganggu pada detail kecil yang seringkali dianggap fatal dalam bahasa pemrograman lainnya.

Jika project anda berada di seputar pengembangan situs, pengembangan grafis antarmuka pengguna (GUI), atau pengembangan perangkat lunak, Phyton dapat menjadi pilihan bahasa pemrograman yang tepat untuk dipelajari. Faktanya, Beberapa situs terkenal seperti YouTube, Instagram, Quora, dan Pinterest, dibangun menggunakan Python.

2. JAVA

3. JavaScript

Selanjutnya adalah JavaScript, salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer juga seperti dua nomor sebelumnya. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang esensial untuk pemula karena dapat digunakan dalam berbagai keperluan, cocok dengan berbagai bahasa pemrograman lain, dan juga cukup sederhana untuk dipelajari. 

Selain itu, berbagai nama besar di industri teknologi seperti Google, Facebook, Gmail, dan sebagainya mengandalkan JavaScript dalam operasinya, dan juga secara berkala memberikan berbagai peluang karir untuk pengembang JavaScript, lho.

4. C/C++

Telah banyak yang merekomendasikan kepada para pemula untuk mempertimbangkan dua bahasa pemrograman ini (C dan C++) menjadi titik awal mereka dalam pembelajaran mereka di dunia programming. 

Pertama, untuk C itu sendiri, meskipun tergolong kedalam salah satu bahasa yang relatif lebih sulit untuk dipelajari, C merupakan bahasa pertama dimana hampir semua bahasa pemrograman diimplementasikan di dalamnya. Dengan kata lain, jika kita telah mempelajari bahasa pemrograman C terlebih dahulu, maka kita akan jauh lebih mudah untuk memahami bahasa lain - termasuk C++ yang merupakan improvisasi dari C dengan tambahan berbagai fitur lainnya.

Rekomendasi bahasa pemrograman terakhir kami jatuh ke tangan Ruby, yang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan bahasa pemrograman Phyton. Kesamaan yang dimaksud ialah Ruby juga termasuk ke dalam bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipahami, lantaran tidak diperlukannya pengalaman programming yang melimpah untuk dapat memahaminya.

Oleh karenanya, tidak heran Ruby menjadi cukup populer, alasan lainnya bagi para programmer menyukai Ruby adalah karena kerangka kerja full-stack, yakni Ruby on Rails, yang menjadi semakin populer di kalangan perusahaan startup. 

Airbnb, Groupon, Hulu, dan Soundcloud adalah beberapa nama besar dari situs web yang dibuat dengan Ruby on Rails. Intinya, jika project anda berhubungan dengan pengembangan situs web untuk perusahaan-perusahaan startup, bahasa pemrograman Ruby dapat diandalkan.