Walmart Kerjasama dengan Microsoft untuk Akuisisi TikTok

Foto: Yahoo

Teknologi.id - Perusahaan raksasa retail Walmart mengonfirmasi ketertarikan pihaknya untuk mengakuisisi sebagian dari aplikasi video TikTok. Walmart bekerjasama dengan Microsoft untuk memenangkan lelang penjualan TikTok di Amerika Serikat.

ByteDance, induk perusahaan TikTok yang berbasis di Beijing mendekati kesepakatan untuk menjual operasinya di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. ByteDance belum memilih siapa pembeli yang memenangkan lelang ini, namun diperkirakan akan mencapai kesepakatan dalam beberapa hari mendatang.

Selain Walmart, perusahaan lain juga disebutkan berupaya mengakuisisi TikTok, salah satunya adalah Oracle.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Perwakilan Walmart, Randy Hargrove menolak memberikan informasi mengenai bagaimana pembagian kepemilikan TikTok nantinya jika mereka memenangkan lelang.

Walmart mengejar kepemilikan TIkTok ini agar bisa bersaing dengan Amazon, dengan meluncurkan program keanggotaan, Walmart+. Layanan berbasis langganan ini jawaban terhadap Amazon Prime yang menyediakan acara TV dan film original.

"Kami yakin akan adanya potensial hubungan dengan TikTok US, dalam kerjasama dengan Microsoft bisa menambahkan fungsionalitas serta menyediakan langkah-langkah penting untuk melayani pelanggan Walmart dan meningkatkan marketplace kami, serta mengiklankan bisnis," kata perwakilan Walmart.

Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula

Jika kesepakatan ini disetujui, Walmart dan Microsoft bisa mendapatkan akses untuk ratusan sampai jutaan calon pelanggan yang akan membeli produknya. Dalam minggu ini saja, TikTok mengaku sudah memiliki nyaris 100 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.

Daniel Ives, Manajer Direktur sekaligus Analis Teknologi di Wedbush Securities menggambarkan TikTok sebagai tembakan besar untuk bisnis e-commerce Walmart.

"Walmart bisa menggunakan kesempatan ini untuk bekerjasama dengan Microsoft dan memonitasi base TikTok yang mungkin bisa menyaingi Instagram dalam beberapa tahun lagi," jelasnya.

(im)