Foto: Antara
Teknologi.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate berencana membuat super apps, yang membuat aplikasi milik pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih efisien.
Untuk saat ini pemerintah memiliki lebih dari 24.700 aplikasi, baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah. Johnny mengklaim bahwa banyaknya aplikasi ini dianggap tidak efisien dan berencana menggabungkan semuanya pada aplikasi yang disebut dengan Super Apps. Dengan aplikasi super ini diklaim dapat merangkum seluruh aplikasi yang ada.
Johnny menjelaskan, pembuatan aplikasi ini tergantung dengan keuangan negara.
"Ini sedang kita siapkan, tergantung juga keuangan negara. Kira-kira tergantung keuangan negara," tuturnya.
"Sekarang ini kan sedang menyusun anggaran ini. Nanti saya sampaikan diminta tuntut, taunya anggaranya nggak ada," lanjut dia.
Aplikasi ini akan dapat merangkum aplikasi mikro yang digunakan bagi pemerintah daerah untuk lingkungan kerja setempat saja. Namun integrasi super app itu tak berlaku bagi kementerian atau lembaga yang sudah membuat aplikasi besar dan banyak penggunanya terutama pada kalangan masyarakat.
"Nanti tinggal akses di Super Apps. Di situ nanti diatur secara teknis, tentunya harus disiapkan konfigurasinya terlebih dahulu," ungkapnya.
"Ini sedang kami siapkan. Dengan demikian dari 24.000 aplikasi itu tinggal delapan atau sembilan aplikasi yang terintegrasi di dalam satu aplikasi," lanjut Johnny.
Untuk aplikasi pemerintah populer yang banyak dipakai oleh masyarakat seperti Peduli Lindungi dan aplikasi E-Kemenkeu serta aplikasi lainnya akan diintegrasikan menjadi delapan aplikasi.
"Misalnya di aplikasi keuangan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau ada beberapa sekitar 8-10 aplikasi besar itu tinggal disatukan," jelasnya.
(kssa)
Tinggalkan Komentar