Foto: Unsplash
Teknologi.id – Kamu pasti pernah dong melihat sebuah iklan? Baik makanan, minuman, barang elektronik, ataupun berbagai produk lain. Dalam setiap iklan pastinya memiliki sebuah tujuan yakni untuk mempromosikan produk yang diiklankan.
Iklan-iklan tersebut dikerjakan oleh seseorang yang bernama copywriter. Seorang copywriter memiliki tugas untuk melakukan kegiatan copywriting. Lalu, apa sebenarnya copywriting itu?
Dilansir dari The Balance Small Business, copywriting adalah sebuah skill atau keterampilan di mana seseorang menuliskan sebuah bahan promosi penjualan dan materi pemasaran untuk sebuah produk, layanan jasa, kampanye, penggalangan dana, dan lain sebagainya. Copywriting sendiri bersifat mengajak kepada para viewer-nya untuk membeli atau mengikuti apa yang dipromosikan.
Copywriting bukanlah sembarang skill. Berhasil tidaknya sebuah pengiklanan pada suatu produk sangat ditentukan oleh skill dari seorang copywriter. Lantas, hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan jika kita ingin menjadi seorang copywriter? Berikut penjelasannya.
1. Ciptakan Tulisan yang Mudah Dibaca
Foto: Unsplash
Seorang copywriter harus dapat membuat tulisan pengiklanan yang mudah untuk dipahami baik secara tata bahasa, penggunaan diksi/kata, penempatan tiap kata dan kalimat, dan penggunaan tanda baca serta ejaan yang tepat. Dengan begitu maka tulisan yang dibuat akan memudahkan para konsumen iklan tersebut.
2. Ramu Sebuah Topik Rumit Menjadi Sederhana
Foto: Pinterst
Tak jarang produk yang harus diiklankan memiliki berbagai macam komponen, kegunaan, kelebihan, dan lain sebagainya. Seorang copywriter haruslah mampu membuat sebuah penjabaran dari berbagai komponen produk tersebut menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.
Baca juga: 4 Channel Youtube yang Akan Bikin Kamu Tambah Produktif
3. Menulis Dengan Mengalir
Foto: Unsplash
Dalam membuat tulisannya, seorang copywriter harus pandai dalam merangkai semua susunan kata dan kalimat menjadi sebuah “cerita” yang menarik dan mudah dipahami oleh konsumen. Dengan begitu, konsumen akan jauh lebih mudah tertarik akan produk yang dipromosikan.
4. Buat Pembukaan yang Menarik
Foto: Unplash
Sebuah pembuka atau opening dalam tulisan seorang copywriter sangatlah memiliki peran penting. Apabila pembuka dari tulisan tersebut sudah menarik, maka kemungkinan konsumen membaca iklan yang dibuat dari awal hingga akhir akan lebih besar dibandingkan dengan tulisan copywriting yang kalimat pembukanya tidaklah menarik.
5. Menulis Untuk Audiens yang Spesifik
Foto: Unsplash
Promosikanlah sesuatu pada tempatnya. Sebelum mempromosikan produk tersebut, seorang copywriter harus terlebih dahulu memahami siapa target audiens dari produk tersebut. Seorang copywriter yang mengetahui pasar dari produknya cenderung akan membuat pengiklanan produk tersebut menjadi jauh lebih efektif.
6. Buat Kesimpulan yang Menarik
Foto: Unsplash
Sama halnya dengan pembuka¸ sebuah penutup menjadi hal yang harus diperhatikan oleh seorang copywriter. Sebuah kalimat penutup dapat diibaratkan sebagai “ledakan” terakhir yang dimiliki seorang copywriter. Dengan kalimat penutup yang menarik dan persuasif, kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut akan jauh lebih tinggi.
(MIM)
Tinggalkan Komentar