Spesifikasi Ferrari 458 Speciale yang Dilelang Rp6,4 Miliar

Fabian Pratama Kusumah . January 26, 2021

Foto: lelang

Teknologi.id - Kejaksaan Agung kembali melakukan pelelangan mobil Ferrari Model 458 Speciale yang merupakan mobil sitaan dari kasus tindak penyelundupan yang dilakukan Hatta Ansori tahun 2019 lalu.

Hatta merupakan staf perusahaan impor PT Bintika Bangun Nusa di Palembang. Pada Juli 2020 lalu mobil ini dilelang dengan harga pembukaan Rp 10 miliar.

Saat ini Kejaksaan Agung menurunkan harga pembukaannya yaitu mulai dari Rp6,4 miliar. Lelang akan dilakukan pada hari Rabu 27 Januari 2021.

Kondisi Ferrari 458 Speciale ini juga sangat istimewa karena dari bagian bodi hingga ke area kabin terlihat super mulus. Terlebih super car asal Italia ini sudah dirilis sejak tahun 2013.

Baca juga: Nissan Magnite Vs KIA Sonet, Harga Mirip, Siapa Unggul?

Berdasarkan GridOto dan Detik, Ferrari ini memiliki spesifikasi yang sangat mumpuni. Ferrari 458 Speciale dibekali dengan mesin V8 berkapasitas 4.497 cc.

Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sampai 596 daya kuda pada 9.000 rpm dengan torsi puncak di 6.000 rpm.

Dengan power sebesar itu, Ferrari Model 458 Speciale termasuk dalam jajaran mobil jalanan terkencang di dunia.

Bicara mengenai kecepatannya, Ferrari 458 Speciale ini dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu dalam 3 detik saja dengan top speed 325 km/jam.

Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport Facelift akan Dirilis di Indonesia?

Meskipun mempunyai tenaga sebesar itu, Ferrari Model 458 Speciale memiliki bobot yang ringan. Berat kering mobil ini hanya 1.290 kg, lebih ringan 90 kg dari Model 458 versi standar.

Selain itu, Ferrari Model 458 Speciale juga mempunyai sistem aerodimika yang baru, sehingga membuat mobil ini tetap stabil.

Di negara Amerika Serikat, harga Ferrari Model 458 Speciale dibanderol mulai 226.729 USD atau sekitar Rp3,1 miliar dan untuk versi paling mahal dibanderol 597.945 USD atau sekitar Rp 8,4 miliar.

Harga tersebut tentu berbeda jika sudah masuk Indonesia, harganya bisa berlipat ganda. Hal tersebut karena adanya pajak barang mewah, biaya akomodasi dan sebagainya.

Poin menarik bagi yang ingin mengikuti lelang, Ferrari seri ini dapat menjadi sebuah koleksi karena sudah dihentikan produksinya pada tahun 2015 lalu.

Baca juga: Wuling Journey, Calon Pikap Terlaris di Indonesia?

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar