Mau Tahu Perubahan Modal dalam Bisnismu? Pakai Aja Cara Ini!

Onstock Indonesia . July 08, 2021

Keuangan adalah cerminan dari kondisi bisnis kamu. Keuangan menunjukkan bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi terkait dengan seluruh harta, utang, dan beban yang kamu alami di dalam bisnis. Dengan mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam arus keuangan bisnis, kamu bisa tahu apakah proses bisnismu sudah menuju ke arah yang kamu inginkan atau belum.


Sebagai seorang pebisnis, baik pemula atau yang sudah lama menekuni bisnisnya, kamu perlu memiliki pemahaman terkait setiap laporan dan perubahan keuangan yang terjadi di dalam bisnis kamu. Salah satu laporan yang perlu kamu pahami adalah laporan perubahan modal. Apa itu laporan perubahan modal, dan seberapa penting laporan ini untuk bisnismu ke depannya? Simak pembahasan di bawah ini ya!


Mengenal Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah sebuah jenis laporan yang menyajikan perubahan-perubahan terkait modal sebuah perusahaan yang merupakan hasil dari aktivitas dan kegiatan bisnis perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu. Laporan ini dibuat pada saat neraca lajur dan laporan laba rugi telah dibuat.


Tujuan utama dari adanya laporan perubahan modal di dalam perusahaan adalah :

  1. Mencatat kegiatan dan aktivitas bisnis dalam periode tertentu.

  2. Mencatat jumlah dana yang didapat dan dikeluarkan perusahaan dalam periode tertentu.

  3. Sebagai cerminan dari kinerja perusahaan.


Apa Aja yang Harus Ada di Dalam Laporan Perubahan Modal?

Untuk membuat laporan perubahan modal, pastikan bahwa komponen-komponen berikut ini ada di dalamnya :

  1. Modal awal perusahaan (Dari neraca saldo).

  2. Investasi tambahan (Diperoleh dari jurnal penyesuaian).

  3. Laba bersih perusahaan (Dilihat dari kolom laba rugi di neraca lajur).

  4. Adanya perubahan kebijakan terkait proses akuntansi perusahaan.

  5. Adanya pengaruh koreksi kesalahan pada periode akuntansi sebelumnya.

  6. Dividen (Pembayaran dividen pada periode tersebut wajib dikurangi dari ekuitas pemegang saham perusahaan).

  7. Revaluasi yang berubah.

  8. Data terkait prive (Pengambilan kas untuk kebutuhan pribadi) yang diambil dari neraca lajur bagian debit.

  9. Kerugian perusahaan (Dari hasil penghitungan laba rugi atau neraca lajur laba rugi bagian kredit).

  10. Saldo akhir.

Gimana Proses Pembuatannya?

Untuk mengawali pembuatan laporan perubahan modal, kamu dapat mengawalinya dengan  :

  1. Membuat laporan laba rugi

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kamu terlebih dahulu harus membuat laporan laba rugi. Pastikan kamu menghitung seluruh aspek di laporan laba rugi dengan benar sampai kamu tiba di hasil akhirnya, yakni laba atau rugi setelah pajak.

  1. Membuat laporan perubahan modal

Setelah kamu mendapatkan laba atau rugi setelah pajak dari laporan laba rugi, barulah kamu dapat menghitung laporan perubahan modal. Untuk menghitung laporan perubahan modal, terdapat rumus sederhana yakni :


Modal Awal + (Laba Bersih - Prive)


Jika dari laporan laba rugi, hasil yang didapat perusahaanmu adalah rugi bersih, maka kamu cukup mengganti laba bersih dengan rugi bersih. Setelah kamu menghitungnya, maka kamu sudah menyelesaikan laporan perubahan modal.


Meski terlihat cukup sederhana, jangan sampai kamu meremehkan laporan perubahan modal. Fungsi dan manfaatnya begitu krusial bagi perusahaanmu untuk mengetahui kinerja keuangan dan perubahan modal di perusahaanmu. Semoga dengan panduan di atas, kamu bisa belajar untuk membuat laporan keuanganmu sendiri ya!

author0
teknologi id bookmark icon
author

Onstock Indonesia

Onstock Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar