
Foto: Freepik
Teknologi.id - Cuaca ekstrem di Indonesia diperkirakan akan terjadi hingga liburan Nataru (Natal dan tahun baru), bahkan awal tahun. Hal ini disebabkan karena adanya fenomena La Nina yang akan berdampak pada sebagian wilayah di Indonesia. Bahkan sudah terjadinya banjir bandang di beberapa wilayah. Curah hujan yang tinggi dapat merusak gadget elektronik. Handphone, laptop, bahkan mesin cuci dan kulkas sensitif terhadap air dan kelembapan. Sedikit perawatan dapat menjaga ketahanan hidup dan keamanan perangkat dalam waktu lama.
Saat hujan, pasokan listrik juga tidak menentu, sehingga menyebabkan masalah seperti korsleting, sekring putus, atau kegagalan sistem. Terkadang, kita tanpa sadar melakukan kesalahan yang dapat merusak gadget yang bernilai jutaan rupiah.
Baca juga: Mengenal 5 Teknologi Pencegah Banjir: Inovasi Global dan Apa yang Bisa Dipelajari
Apa Penyebab Korsleting Pada Elektronik?
Terdapat beberapa pemicu kerusakan gagdget saat musim hujan. Termasuk kelembapan, berikut beberapa faktornya:
- Kelembapan, lingkungan yang berudara lembap dapat meresap ke dalam gadget.
- Air dapat berperan sebagia konduktor elektrik, sehingga dapat meyebabkan korsleting.
- Karat, akibat lembap, papan sirkuit dan bagian besi seperti penghubung dapat menimbulkan karat.
- Fluktuasi aliran listrik yang tidak stabil saat hujan dapat merusak gadget.
- Pengembunan dapat berkumpul di dalam gadget, sehingga akan menggenang dan dapat merusak perangkat.
- Debu yang tercampur dengan air hujan dapat masuk ke dalam perangkat kecil dan menempel, terutama pada charging port.
- Jika kabel yang terbuka bersentuhan dengan air, dapat meningkatkan resiko korsleting.
- Di cuaca yang lembap, keringat dapat masuk ke handphone atau tablet, sehingga dapat merusak.
- Gadget dapat menjadi basah dan rusak saat bepergian di musim hujan karena ketidakpedulian.
Lantas, Bagaimana Cara Melindunginya?

Foto: Freepik
Jaga Gadget Tetap Kering dan Tertutup
Selalu letakkan handphone, tablet, atau laptop aman dari hujan dan cuaca lembap. Saat keluar, bawa dalam tas anti-air atau tas ransel. Untuk keamanan yang lebih tinggi, gunakan plastik ziplock atau kantung anti-air. Masih terjangkau, mudah dibawa, dan dapat melindungi perangkat dari kerusakan yang disebabkan oleh air. Saat di dalam ruangan, jangan meletakkan gadget di dekat jendela yang terbuka atau permukaan yang basah. Air hujan dapat terciprat masuk dan merusak layar atau bagian dalam gadget. Juga, jauhkan gadget dari dapur dan kamar mandi, di mana uap dan kelembapan sangat wajar terbentuk.
Langkah Reparatif Saat Perangkat Terlanjur Basah
Jika handphone, tablet, atau laptop basah: jangan panik, bertindak cepat!
Pertama, matikan perangkat secepatnya. Ini akan membantu mencegah korsleting, yang dapat merusak komponen dalam. Jangan tekan tombol apapun dan memeriksa apakah masih dapat digunakan atau tidak.
Selanjutnya, lepaskan casing, kartu SIM, kartu memori, dan segala macam kabel. Lap hati-hati bagian luarnya dengan kain lembut dan kering. Jangan sampai mendorong air ke lubang apapun. Jangan gunakan pengering rambut, microwave, atau membiarkannya terkena sinar matahari langsung, karena panas berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lebih jauh.
Tempatkan gadget ke kantong tertutup atau wadah dengan kantong silica gel yang dapat membantu menyerap kelembapan. Kalau tidak ada, dapat menggunakan beras sebagai penggantinya, walupun tidak seefektif silica gel. Biarkan perangkat tertutup dengan silica gel atau beras selama 24 sampai 28 jam.
Nyalakan hanya saat benar-benar kering. Jangan pernah cas perangkat basah, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Jika perangkatnya masih tidak bisa bekerja, bawa ke service center. Bertindak cepat dan waspada dapat menyelamatkan perangkat anda. Lebih baik perlahan dan sabar setelah gadget basah.
Baca juga: Musim Hujan Telah Tiba! Catat Pertolongan Pertama Ini Saat HP Kemasukan Air Hujan
Jangan Cas Perangkat Basah
Jangan pernah cas handphone, laptop, atau tablet yang lembap. Mengecas perangkat dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan permanen. Jika handphone terasa lembap dan terdapat kemungkinan air masuk melalui lubang charger, tunggu sampai benar-benar kering sebelum dicas.
Saat cuaca hujan, prmadaman listrik dan kenaikan arus secara tiba-tiba sangatlah umum. Disarankan untuk menggunakan penstabil tegangan atau UPS saat mengisi daya perangkat untuk melindungi dari lonjakan tegangan mendadak.
Bersihkan dan Simpan Perangkat dengan Aman
Periksa gadget secara berkala saat musim hujan. Lap perlahan dengan kain lembut untuk menghilangkan debu dan kelembapan. Perhatikan lubang charger, lubang headphone, dan tombol. Jangan gunakan benda tajam untuk menusuk bagian dalam lubang.
Saat tidak dipakai, simpan perangkat di tempat yang sejuk dan kering, Hindari meletakkannya di dalam plastik dalam waktu yang lama, karena dapat menyimpan kelembapan di dalamnya. Laci atau kabinet yang berventilasi adalah pilihan yang lebih aman.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(yna/sa)

Tinggalkan Komentar