Dark Mode vs. Light Mode: Kapan Pakai yang Gelap, Kapan Pakai yang Terang?

Ilustrasi. Foto: PhoneArea

Teknologi.id - Sejak 2019 lalu, beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menyematkan opsi untuk tampilan mode gelap pada aplikasinya. Hal ini menjadi tren, sampai sistem operasi juga ikut menyematkan opsi tampilan mode gelap untuk ponselnya.

Mode gelap sebenarnya sudah muncul sejak komputer modern baru lahir, jauh sebelum Graphic User Interface (GUI) menjadi modern seperti sekarang.

Warna hitam dipilih karena mampu menonjolkan daya tarik. Misalnya, pada aplikasi streaming musik Spotify. Pengguna akan cenderung untuk fokus pada thumbnail album cover.

Selain itu, warna hitam juga lebih estetik dalam penggunaannya.

Baca juga: Dark Mode Facebook Kini Bisa Dipakai Seluruh Pengguna, Begini Caranya

Tak hanya itu, ternyata mode gelap membuat konsumsi daya ponsel lebih hemat. PhoneBuff pernah melakukan pengujian terhadap iPhone XS Max. Hasilnya, ketika membuka aplikasi seperti Twitter, YouTube, dan Facebook dengan menggunakan mode gelap, baterai ponsel tersebut lebih hemat sampai dengan 30 persen.

Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya akan berlaku pada perangkat yang memiliki tampilan AMOLED atau OLED.

Melalui riset yang dilakukan oleh peneliti Aleman, Wang, dan Schaeffei, mode gelap ternyata bermanfaat untuk menjaga mata agar tetap sehat meskipun menggunakan perangkat dalam waktu panjang, terlebih pada saat malam hari.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Dark Mode Chrome di PC

Rabun jauh (miopi) merupakan penyakit dimana para penderitanya mengalami kesulitan melihat benda-benda dalam jarak yang jauh. Hal ini disebabkan karena lapisan koroid yang memberikan oksigen ke retina menipis. Jika penggunaan gadget tidak diimbangi dengan menjaga kesehatan mata, bisa jadi setengah dari populasi dunia merupakan penderita rabun jauh.

Namun, karena sudah terbiasa membaca teks hitam di atas tampilan putih, dark mode mungkin akan lebih asing bagi sebagian orang. Light mode juga akan bermanfaat ketika perangkat digunakan di luar ruangan pada siang hari, karena dark mode cenderung susah terlihat.

Dalam waktu yang lama, penggunaan dark mode di luar ruangan atau pada saat pencahayaan terlalu terang dapat menyebabkan astigmatisme atau mata silinder.

Gunakan kedua mode tersebut secara seimbang dan sesuai kebutuhan, ya!

(im)