Download Teknologi App
Teknologi.id - Kamu mungkin pernah mengobrol dengan teman atau pun keluarga mengenai topik atau barang tertentu, entah itu ponsel, laptop, mobil, hingga baju. Namun, ketika kita membuka sosial media, iklan barang yang sama secara tak terduga muncul setelah melakukan percakapan tersebut.
Banyak orang yang merasa berspekulasi atau curiga bahwa media sosial seperti Facebook, Instagram atau Twitter mampu mendengarkan atau mengakses mikrofon ponsel atau komputer sehingga dapat mendengarkan apa yang kita bicarakan dengan seseorang. Namun, pihak perusahaan sosial media terkait telah membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak melakukan hal tersebut karena itu merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum.
Baca Juga: Makin Canggih, Fitur iPhone Bisa Digunakan untuk Menguping Orang Lain
Active Listening Teknolog AI yang bisa Menguping
Namun spekulasi bahwa HP smartphone ini bisa mendengarkan percakapan penggunanya tidak lantas hilang begitu saja. Kini terdapat bukti yang kuat bahwa spekulasi atau kecurigaan tersebut adalah benar.
Terdapat laporan dari Cox Media Group dalam blog resminya, menyatakan bahwa benar perangkat HP smartphone ini dapat mendengarkan percakapan pengguna. Perusahaan yang berasal dari Atlanta ini memberikan juga gambaran umum kepada pengiklan tentang teknologi baru yang disebut Active Listening.
Cox Media Group mengklaim bahwa teknologi Active Listening berbasis AI ini, dapat menggunakan data mikrofon dari perangkat seperti HP, speaker pintar, tablet dan smart TV, untuk menganalisis "percakapan pra-pembelian". Dengan demikian pelaku bisnis dapat menargetkan iklan kepada orang-orang yang tepat.
Cox Media Group juga menyebut bahwa mereka dapat menyesuaikan kampanye "untuk mendengarkan kata kunci/target apa pun yang relevan dengan bisnis kamu. Al hasil, klaim perusahaan adalah "Efesiensi dan waktu periklanan dibawa ke tingkat yang baru".
Namun, postingan dalam blog resmi situs web CMG Local Solutions kini telah dihapus tetapi versi arsip masih tersedia. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis baru-baru ini, Cox Media Group mengatakan bahwa bisnisnya "tidak mendengarkan percakapan apa pun atau memiliki akses ke apa pun selain kumpulan data pihak ketiga yang dikumpulkan dan dienkripsi sepenuhnya yang dapat digunakan untuk penempatan iklan".
Menurut Cox Media Group, akses CMG Local Solutions ke data periklanan berdasarkan suara dan data lainnya yang dikumpulkan oleh sebuah platform dan perangkat pihak ketiga "berdasarkan syarat dan ketentuan yang disediakan oleh aplikasi tersebut dan diterima oleh penggunanya".
Dalam postingan blog yang telah dihapus ini, CMG Local Solutions sempat membahas apakah Active Listening itu legal. Tentunya, CMG mejawab "ya" dan sah jika sebuah ponsel mendengarkan percakapan kita mengenai suatu topic. Karena ketika pengunduhan atau pembaruan aplikasi baru meminta selalu meminta konsumen dengan perjanjian ketentuan penggunaan multi-halaman di bagian kecilnya, dan Active Listening sering kali disertakan dalam persyaratan tersebut.
Baca Juga: Waspada, Notifikasi HP Bisa Dijadikan Sebagai Alat Mata-Mata Pemerintah
Bantahan Google & Apple
Namun hal ini dibantah oleh perwakilan Google dengan mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Android telah mencegah aplikasi mengumpulkan audio saat tidak digunakan secara aktif dan setiap kali aplikasi mengaktifkan mikrofon perangkat, ada ikon yang menonjol ditampilkan di bilah status.
Tentunya baik itu Android 11 atau versi yang lebih baru, aplikasi tentunya tidak dapat mengakses mikrofon atau kamera saat berjalan di latar belakang, meskipun pengguna telah memberikan izin eksplisit kepada aplikasi untuk melakukannya.
Semetar itu Apple juga menyatakan tidak ada aplikasi yang dapat mengakses mikrofon atau kamera iPhone atau iPad tanpa izin pengguna. di iOS 14 dan iPad OS 14, saat aplikasi menggunakan mikrofon atau kamera, perangkat akan menampilkan indikator untuk memberi tahu kamu bahwa aplikasi tersebut sedang digunakan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Tinggalkan Komentar