Sumber : media.suara.com
Istilah Dalam Aset Cryptocurrency yang Wajib Anda Tahu
Ditengah maraknya perkembangan mata uang kripto, faktanya masih banyak yang kurang memahami dan merasa asing dengan sejumlah istilah di dalamnya.
Pengenalan akan istilah dalam aset kripto tersebut tentunya diperlukan, khususnya bagi para trader dan investor pemula, sebagai salah satu kunci kesuksesan berinvestasi digital.
[Baca Juga: Video: 5 Fakta Kripto yang Harus Diketahui Pemula!]
Jangan hanya sekedar mengikuti tren investasi tanpa memahami.
Carilah pengertian sebanyak-banyaknya terlebih dahulu agar dapat memahami informasi yang membantu perkembangan investasi itu sendiri sehingga tidak salah mengambil langkah.
Berikut adalah daftar istilah dalam cryptocurrency yang dapat membantu kamu mengenal kripto lebih jauh.
Cryptocurrency
Cryptocurrency atau mata uang kripto merupakan uang digital yang terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.
Kripto menggunakan mekanisme transaksi peer-to-peer yang menghubungkan antar pengguna secara langsung tanpa pihak ketiga seperti bank.
[Baca Juga: Mengenal Cryptocurrency, Untung atau Buntung?]
Blockchain
Blockchain merupakan teknologi baru yang dikembangkan sebagai sistem penyimpanan data digital yang saling terhubung melalui cryptography.
Teknologi ini merupakan teknologi yang mendasari cryptocurrency dengan tujuan menyimpan dan menjaga keamanan sistem data digital.
Cryptography
Cryptography merupakan tindakan untuk membuat dan memecahkan kode yang bertujuan untuk menjaga keamanan cryptocurrency.
Bitcoin
Bitcoin merupakan mata uang digital untuk bertaransaksi dengan kode BTC dalam pasar kripto. Bitcoin sendiri diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada 2008 lalu.
[Baca Juga: Konsultasi: 3 Investasi yang Cocok untuk Pemula, Apakah Bitcoin, Etherum dan Cryptocurrency Lainnya Termasuk?]
Altcoin
Altcoin merupakan singkatan yang berasal dari kata “alternative” dan “coin”. Koin alternatif disini mengacu pada mata uang digital jenis lain selain Bitcoin.
Bagholder
Bagholder adalah sebutan bagi trader yang gagal keluar saat terjadi pump and dump. Hal ini tertuju pada investor yang merugi karena telah memegang saham atau aset kripto dengan performa jelek pada waktu yang lama.
Pump and Dump
Pump and Dump merupakan sebuah istilah yang menggambarkan strategi investor dalam melakukan trading kripto. Pump terjadi saat para investor membeli koin sehingga harganya menjadi naik.
Sedangkan dump terjadi saat para investor menjual koin ketika harga sedang tinggi. Kedua proses tersebut memiliki dampak terhadap harga koin digital, yang selanjutnya dijadikan sebagai strategi permainan kripto para investor.
Rekt
Rekt merupakan sebutan bagi investor kripto yang membuat keputusan salah dengan menjual atau membeli koin tertentu atau seringkali dianggap mengalami sial.
FUD
FUD merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt. Istilah ini dipakai sebagai sebuah strategi investor yang ingin menurunkan harga koin agar mereka dapat membeli koin tersebut dengan harga yang murah.
Investor akan menyebarkan FUD kepada banyak orang dengan harapan orang-orang tersebut menjual koinnya sehingga harga koin pun turun. Di saat inilah investor kembali menyerok koin tersebut di harga yang rendah.
FOMO
FOMO merupakan singkatan dari kata Fear of Missing Out. Istilah ini ditujukan kepada para investor permula yang tergolong baru di dunia investasi, termasuk di dunia investasi kripto.
Mereka akan cenderung mengikuti saran pasar atau senior karena takut kehilangan peluang.
[Baca Juga:Waspadai Modus Penipuan Cryptocurrency, Cegah Dengan Cara Ini]
HODL
HODL merupakan anagram atau bisa dikatakan sebagai plesetan dari kata “Hold”. Kini, HODL juga disebut-sebut sebagai singkatan dari ungkapan Hold On for Dear Life.
Artinya merupakan sebuah strategi untuk mempertahankan aset kripto yang tengah dimiliki.
Bearish and Bullish
Bearish dan Bullish merupakan istilah penurunan dan kenaikan harga. Ketika harga cenderung stagnan dan mengalami penurunan maka disebut bearish. Sedangkan ketika harga mengalami kenaikan maka disebut bullish.
Kedua istilah kata ini diumpamakan sebagai seekor hewan yaitu bear atau beruang, dan bull atau banteng. Beruang akan menyerang untuk mendapatkan buruan lalu melakukan hibernasi selama berbulan-bulan di gua.
Hal ini merupakan sebuah metafora untuk harga kripto yang akan turun (bearish). Sedangkan banteng akan menanduk lawan terus-menerus ke depan. Hal ini merupakan metafora untuk harga kripto yang akan naik (bullish).
Koreksi
Saat koin telah mencapai harga puncak, maka koin tersebut kemungkinan besar akan masuk ke masa koreksi.
Koreksi merupakan sebuah masa dimana harga koin di harga puncak akan kembali turun ke harga stabil pada level tertentu sebelum nantinya kembali mengalami kenaikan.
Scalping
Harga aset kripto yang tak menentu membuat para trader ingin mengambil keuntungan yang pasti walaupun sedikit demi sedikit.
Scalping merupakan gaya trader untuk mewujudkan hal tersebut, yakni dengan mendapat keuntungan atau profit dalam waktu yang singkat.
Staking
Ketika pemilik koin ingin mendapatkan passive income, maka staking dapat dilakukan.
Staking kripto digunakan untuk melakukan validasi transaksi atau segala jenis aktivitas yang ada dalam sistem blockchain yang menggunakan algoritma Proof of Stake (PoS).
Namun sebelumnya, investor harus terlebih dahulu mengunci koinnya di dalam wallet yang resmi.
Dapp
Dapp merupakan singkatan dari Desentralized Application atau Aplikasi Terdesentralisasi. Aplikasi ini dijalankan dengan sistem komputer terdistribusi dalam jaringan blockchain yang tidak di-hosting dalam server pribadi.
Cryptokitties merupakan Dapp terpopuler, yakni game berbasis blockchain yang dibangun di atas jaringan Ethereum.
DeFi
DeFi yang merupakan singkatan dari Desentralized Finance atau Keuangan Terdesentralisasi merupakan sistem keuangan yang dijalankan di atas blockchain Ethereum dengan menghadirkan layanan keuangan transparan dan terbuka.
DEX
DEX (Desentralized Exchange) merupakan pertukaran terdesentralisasi dimana pemilk kripto dapat membeli uang kripto secara langsung (peer-to-peer) dari pengguna lain tanpa harus menggunakan platform pertukaran.
Tujuannya adalah agar pemilik koin tidak terlalu merugi apabila bursa perdagangan bangkrut.
Software Wallet
Software Wallet merupakan dompet digital yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan mata uang kripto pribadi yang digunakan untuk mengakses dan melakukan transaksi.
Pemilik kripto dapat mentransfer kriptonya dari platform perdagangan ke wallet pribadinya. Wallet tersebut juga dapat diunduh ke perangkat komputer atau ke ponsel.
Whale
Whale merupakan sebutan bagi para pemilik mata uang kripto tertentu dalam jumlah yang besar, yaitu minimal 5% dari keseluruhan aset kripto yang disimpan.
Para Whale tersebut dapat melakukan metode pump and dump yang berpotensi memanipulasi harga di pasar kripto.
NFT
NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token atau token yang tidak dapat digantikan. Layaknya karya seni digital, NFT tidak dapat diduplikasi oleh orang lain dan kepemilikannya dapat dilacak hingga penjual pertama.
NFT juga menyerupai sertifikat digital atas kepemilikan karya orisinal yang meliputi aset video, musik, lukisan, dsb.
Sebagai contoh, Denny JA asal Indonesia berhasil melelang lukisan dalam bentuk NFT yang terjual sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk ETH. Anda dapat menemukan tempat pelelangan NFT populer salah satunya di Opensea.io.
Pentingnya Memahami Istilah Cryptocurrency Sebelum Berinvestasi
Demikian istilah-istilah dalam cryptocurrency yang wajib Anda ketahui sebagai para investor atau trader pemula.
Jika sudah mengenal istilahnya, maka Anda akan lebih mudah memahami informasi seputar kripto dan terhindar dari kesalahan pengambilan langkah dalam berinvestasi.
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam memahami dunia cryptocurrency. Anda juga dapat membagikan informasi ini untuk rekan-rekan Anda yang membutuhkan informasi serupa.
Jika Anda memiliki pengalaman atau pertanyaan seputar kripto, silahkan menyampaikannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat!
Sumber : Finansialku.com
Tinggalkan Komentar