Banyak masyarakat tampaknya kini tak lagi mempercayai
platform (media sosial dan mesin pencari). Hal itu didasarkan pada merebaknya berita
hoax atau berita bohong yang seringkali tersebar di
platform. Berdasarkan laporan 2018 Edelman Trust Barometer Global Report, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
platform pada tahun ini turun 2 persen menjadi 51% dibanding tahun sebelumnya sebesar 53%.
Hal yang sebaliknya terjadi pada kepercayaan masyarakat terhadap media baik itu media konservatif maupun media
online. Di tabun 2018, nilai kepercayaan masyarakat terhadap media naik 5 persen dari yang sebelumnya 54% menjadi 59%. Hal ini dikarenakan masyarakat yang sudah jenuh akan maranta berita palsu yang bermunculan di akun media sosial mereka dan lebih memilih mencari berita dan informasi dari media yang dapat dipercaya.
Penyebaran berita bohong/palsu tidak hanya marak di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan negara Asia lainnya, tapi juga terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat. Di Negara Paman Sam tersebut, Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat-lah yang menjadi pemicu meningkatnya hoax. (nks)
Baca juga: Jumlah Pengguna Jejaring Sosial Pada Tahun 2017 dan 2022 (Dalam Jutaan).
Tinggalkan Komentar