Peneliti Buat Ruangan Pengisi Daya Tanpa Kabel, Pakai Apa?

Fabian Pratama Kusumah . August 31, 2021

Foto: ClickOnDetroit

Teknologi.id – Para peneliti di University of Michigan dan University of Tokyo telah menemukan sebuah sistem yang mereka katakan aman untuk menyalurkan listrik melalui udara.

Visi mereka yaitu untuk membawa zona pengisian nirkabel ke seluruh bangunan. Menggunakan medan magnet, teknologi baru ini dapat mentransfer daya hingga 50 watt, menurut penelitian yang diterbitkan di Nature Electronics.

Di luar elektronik kita sehari-hari seperti handphone dan laptop, teknologi ini juga dapat digunakan untuk perangkat medis dan membuka potensi robotika seluler di fasilitas manufaktur dan rumah.

“Ini benar-benar meningkatkan kekuatan dunia komputasi di mana-mana, Anda dapat meletakkan komputer di mana pun tanpa harus khawatir tentang mengisi daya,”

Kata penulis studi dan profesor ilmu komputer dan teknik UM, Alanson Sample, dikutip dari website Universitas Michigan.

Tim yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Tokyo, mendemonstrasikan teknologi di ruang uji aluminium yang dibuat khusus berukuran sekitar 10 kaki kali 10 kaki.

Foto: The Brighter Side of News

Baca juga: Ke Luar Angkasa Bisa Pakai Virtual Reality, Mau Coba?

Mereka menyalakan lampu, kipas angin, dan ponsel secara nirkabel yang dapat menarik arus dari mana saja di ruangan terlepas dari penempatan orang dan furnitur.

Sistem ini merupakan peningkatan besar dari upaya sebelumnya pada sistem pengisian nirkabel, yang menggunakan radiasi gelombang mikro yang berpotensi berbahaya atau perlu alat khusus, kata para peneliti.

Sebagai gantinya, ia menggunakan permukaan konduktif di dinding ruangan dan kutub konduktif untuk menghasilkan medan magnet.

Perangkat memanfaatkan medan magnet dengan gulungan kawat, yang dapat diintegrasikan ke dalam elektronik seperti ponsel.

Baca juga: Review V-Moda BoomPro X, Kabel Headset Multifungsi

Para peneliti mengatakan sistem dapat dengan mudah ditingkatkan ke struktur yang lebih besar seperti pabrik atau gudang sambil tetap memenuhi pedoman keselamatan yang ada untuk paparan medan elektromagnetik.

Kunci untuk membuat sistem ini bekerja, kata Sample, adalah dengan membangun struktur resonansi yang dapat mengirimkan medan magnet seukuran ruangan sambil membatasi medan listrik berbahaya, yang dapat memanaskan jaringan biologis.

Pengujian dengan boneka anatomi menunjukkan bahwa sistem dapat mengirimkan setidaknya 50 watt daya ke lokasi mana pun di ruangan tanpa melebihi pedoman FCC untuk paparan energi elektromagnetik.

Sample mengatakan kemungkinan, kedepannya akan memberikan tingkat daya yang lebih tinggi dengan penyempurnaan sistem lebih lanjut.

Para peneliti mencatat bahwa penerapan sistem untuk penggunaan komersial atau perumahan kemungkinan akan bertahun-tahun lagi.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar