Pemahaman Dasar JavaScript. Foto: saiacademy
Teknologi.id – JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dengan nama awalnya Mocha, yang kemudian diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
JavaScript dikenal sebagai salah satu dari tiga bahasa pemrograman utama bagi web developer:
- HTML: Memungkinkan kamu untuk menambahkan konten ke halaman web.
- CSS: Menentukan layout, style, serta keselarasan halaman website.
- JavaScript: Menyempurnakan tampilan dan sistem halaman web.
Apa itu JavaScript?
Berbicara mengenai pengertiannya sangatlah mudah. Yaitu bahasa pemrograman yang menjadikan website lebih hidup dan menarik. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan fitur interaktif pada website, seperti ketika ingin membuat game, gerakan tombol, efek dinamik, animasi, dan masih banyak lagi. Bahasa ini berbeda dari HTML, CSS, dan PHP. Bahasa pemrograman ini dijalankan di situs pengunjung dan bukan di situs server.
Apa fungsi JavaScript?
Garis besarnya, JavaScript berfungsi untuk membuat sebuah halaman website agar lebih interaktif dan dinamis. Berikut fungsi dan kegunaan lain dari JavaScript:
- Memiliki piranti pembuatan program dalam web.
- Membaca dan menulis elemen HTML ke dalam suatu halaman web.
- Membuat halaman web lebih dinamis, karena kita bisa menyisipkan juga elemen web ke dalam javascript.
- Memberikan reaksi kepada suatu kejadian diatas halaman web yang sedang ditampilkan, misalnya ada kejadian tombol kanan mouse diklik di halaman web, maka dengan javascript kita dapat menambahkan suatu program agar dilakukan suatu reaksi atau eksekusi program tertentu apabila ada kejadian penekanan tombol mouse.
- Menjadikan halaman web menjadi suatu aplikasi berbasis web yang dapat berjalan di atas browser web. Halaman web tidak menjadi tampilan data dan informasi saja, tetapi juga menjadi aplikasi untuk berinteraksi dengan penggunanya, memproses data di browser, menerima dan memvalidasi data sebelum dikirimkan ke server.
- Mendeteksi Browser yang digunakan oleh pengguna, sehingga kita bisa menyajikan informasi yang berhubungan dengan browser web yang digunakan oleh pengguna.
- Membuat cookie, atau suatu kode yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi dari browser pengunjung .
Kelebihan JavaScript
Terdapat sejumlah kelebihan yang menjadikan bahasa pemrograman ini lebih unggul jika dibandingkan dengan bahasa lainnya, terutama di beberapa kasus tertentu. Berikut beberapa kelebihannya:
- Kamu tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML.
- Lebih mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
- Error atau kesalahan lebih mudah dicari dan ditangani.
- Kamu dapat menggunakan bahasa ini untuk memvalidasi input dan mengurangi keinginan untuk mengecek data secara manual.
- Website akan menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung.
- Lebih cepat dan ringan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Kekurangan JavaScript
Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki beberapa kekurangan. Salah satu penyebabnya semakin populernya bahasa pemrograman yang lain. Berikut beberapa kekurangannya:
- Berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
- Dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan kode berbahaya di komputer pengguna.
- Tidak selalu didukung oleh berbagai browser dan perangkat.
Hal-hal yang harus kamu ketahui tentang JavaScript:
- Mudah dipelajari.
- Dikembangkan oleh Netscape dan sampai saat ini telah digunakan oleh 92% website.
- Dapat dialihkan ke elemen halaman web tertentu atau event.
- Lebih cepat dan ringan daripada bahasa pemrograman lainnya.
- Kurang aman jika dibandingkan dengan opsi bahasa pemrograman lainnya, disebabkan karena populasritasnya yang kian meningkat.
- JavaScript bisa dibuat secara langsung di HTML atau dapat disimpan dalam file terpisah dan fungsionalitasnya digunakan bila perlu.
(FM)
Tinggalkan Komentar