Mode Incognito Chrome Tidak Menyembunyikan Anda, tetapi Ada Opsi Lain

Ilustrasi. Foto: thevpnguru

Teknologi.id - Minggu lalu, Google harus berurusan dengan gugatan terkait keamanan pengguna yang menggunakan mode incognito pada browser Chrome.

Dari sini, Google menerangkan bahwa mode incognito milik Chrome memang menawarkan keamanan, namun hanya untuk mencegah orang lain yang tidak dapat menelusuri riwayat pencarian pengguna secara lokal dan tidak menyimpan cookie ataupun data lain. Dengan kata lain, Google dan beberapa situs web masih bisa mengambil informasi pengguna.

Kasus ini seakan mengingatkan juga bahwa mode incognito Chrome tidak sepenuhnya aman, dimana pihak ketiga bisa mengumpulkan data pengguna.

Baca juga: Tersandung Isu Privasi, Google Didenda USD 5 M

Ada langkah lain yang bisa dilakukan pengguna untuk melakukan pencarian yang lebih aman, berikut diantaranya:

1. VPN (Virtual Private Network)

VPN akan mengarahkan pengguna menuju web melalui server jarak jauh dengan menggunakan koneksi terenkripsi yang membuat pengguna seolah-olah mengakses web dari tempat lain dan menjaga aktivitas browsing tetap anonim.

2. Menggunakan e-mail yang berbeda untuk layanan yang berbeda

Apabila Anda pernah melihat suatu barang di marketplace, kemudian melihat iklan produk yang sama di situs lain, ini terjadi karena riwayat pencarian sudah dilacak. Salah satu penyebabnya mungkin karena Anda menggunakan e-mail yang sama untuk beberapa layanan online sehingga secara tidak langsung, semua akun-akun tersebut 'terhubung'.

Baca juga: Google Chrome Bakal Basmi Spam Nofitikasi dari Situsnya

3. Gunakan browser lain

Firefox mampu memblokir permintaan pihak ketiga yang meminta 'fingerprinting'.

'Fingerprinting' adalah metode yang digunakan website untuk mengumpulkan informasi yang tentang perangkat yang digunakan pengguna, termasuk browser dan tipenya, sistem operasi yang digunakan, plugins aktif, zona waktu, bahasa, resolusi layar, dan hal lainnya.

Meskipun terlihat sepele, pengguna tidak akan bisa menjaga privasinya karena hanya sekitar 1 dari 287.000 kemungkinan pengguna memiliki fingerprint yang sama.

Selain Firefox, Tor juga bisa menjadi pilihan untuk melakukan browsing. Tor akan menyamakan seluruh fingerprint penggunanya sehingga keamanannya terjamin. Namun, dibandingkan dengan Firefox atau Chrome, Tor cukup lambat ketika memuat data.

(im)