Foto: Perbanas
Teknologi.id – Seorang nasabah Bank
Central Asia (BCA) Hebbie Agus Kurnia membuat thread di Twitter tentang
pembobolan yang dialaminya.
Hal itu membuat uang Rp135 juta di tabungan miliknya menjadi
raib. Status yang dibuat Hebbie viral lantaran ia menjadi korban kejahatan yang
diduga skimming.
Padahal, menurut keterangannya,
kartu ATM masih ia simpan. Hebbie mengaku, berdomisili di Kota Bandung, Jawa
Barat.
Namun, berdasarkan keterangan
customer service (CS) BCA yang dikontaknya, dijelaskan jika penarikan ATM
dilakukan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Semoga lo yg pake BCA ga kejadian juga. pic.twitter.com/OAbhfzTrx7
"Dan gue sesalkan banget!
Emosi! @goodlifebca kalian lewat CS, di depan kasih tahu ke saya sama istri
kalau kalian 'hanya sebagai investigator, uang tidak janji kembali'. Hey, wth!
Ga make sense!," ujar Hebbie.
Pengertian Skimming
Foto: OJK
Skimming sendiri diartikan
sebagai kejahatan penggandaan kartu ATM. Meski teknologi perbankan semakin
canggih dan berlapis, namun nasabah masih menjadi korban skimming.
Uang di rekening bank mereka
tiba-tiba berkurang bahkan raib. Hal ini
pun yang diduga dialami oleh Hebbie.
Dilansir dari Kumparan, pihak BCA
menjelaskan, skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau
debit dengan cara menyalin informasi
yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
Strip magnetik ini merupakan
tempat tersimpannya informasi mengenai kartu tersebut.
Baca juga: Ini Bahaya Nonton Film dari Situs Ilegal
Dilansir dari CNN Indonesia,
pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya mengungkap kejadian skimming ATM bisa
bersumber dari dalam dan luar.
Dari dalam artinya ada kebocoran database perbankan dan
terjadi masif. Sementara dari luar artinya bisa terjadi skimming di mesin ATM atau skimming mesin EDC
disertai kamera pengintip pin.
Skimming ATM dilakukan dengan mengkloning
kartu.
"Alat pencuri PIN pun sudah
canggih. Kalau kamera kecil kan terlihat. Ini bentuknya seperti keypad yang
ditumpuk di atas keypad asli," ujar Alfons.
Apabila kartu yang kamu gunakan
belum memakai chip, segeralah pergi ke bank terkait untuk menggantinya.
Salah satu langkah untuk mencegah
kejahatan skimming adalah melakukan penggantian kartu dengan pita magnetik
dengan kartu chip.
(fpk)
Tinggalkan Komentar