Foto: Pixabay/sumanley
Teknologi.id - Kamu pasti tidak asing dengan media sosial, tempat di mana segala hal dapat terhubung dan terkoneksi selama mempunyai jaringan internet. Di dunia maya ini akan banyak konten yang bertebaran dari yang sifatnya edukasi, entertaining bahkan hal-hal yang gelap dan ilegal.
Kamu mungkin bertanya, apa yang dimaksud dengan konten ilegal? Perhatikan artikel ini hingga selesai untuk menemukan jawabannya.
Konten ilegal ini mencakup segala hal mulai dari penyebaran informasi palsu yang dapat merusak reputasi seseorang, hingga konten pornografi dan kekerasan yang merusak integritas dan keselamatan individu.
Konten ilegal ini sifatnya merusak keberlanjutan dan keselamatan ruang digital dan otomatis menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak terkontrol.
Kamu tidak boleh memandang enteng atau mengabaikan keberadaan konten ilegal ini, karena setiap like, share, atau komentar dapat memberikan kekuatan dan legitimasi pada konten tersebut.
Baca juga: YouTube Hapus Iklan yang Offensive terhadap Islam
Kamu harusnya sudah di tahap sadar bahwa kamu adalah bagian dari solusi dalam membersihkan media sosial dari konten ilegal yang merusak.
Meskipun konten ilegal ini terus muncul, sudah ada upaya yang dilakukan oleh perusahaan media sosial dan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi masalah ini.
Mereka telah mengimplementasikan kebijakan dan algoritma yang dirancang untuk mendeteksi dan menghapus konten ilegal, serta menghukum pelaku yang bertanggung jawab.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah bahwa volume dan keragaman konten ilegal tersebut membuatnya sulit untuk sepenuhnya dihilangkan.
Dalam menghadapi konten ilegal di media sosial, diperlukan kolaborasi yang erat antara pengguna, perusahaan media sosial, dan pemerintah.
Kamu harus terus mempelajari cara melaporkan konten ilegal, menyebarkan kesadaran tentang bahaya konten tersebut, dan mendukung upaya pembersihan media sosial dengan menjadi pengguna yang bertanggung jawab.
Hanya dengan bekerja bersama, sosial media yang digunakan di Indonesia dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, positif, dan bermanfaat bagi semua penggunanya.
Baca juga: Instagram Tingkatkan Fitur Pembatasan Konten Sensitif
Dikutip Teknologi.id dari dataindonesia.id berikut ini daftar konten ilegal yang sering ditemukan di media sosial Indoneisia pada 2023.
- Ujaran kebencian sebanyak 67,2%
- Misinformasi atau kabar bohong sebanyak 66,4%
- Penipuan sebanyak 57,9%
- Pencemaran nama baik sebanyak 43,5%
- Pornografi dan prostitusi sebanyak 40,9%
- Pelangaran hak cipta sebanyak 40,7%
- Penyebaran data pribadi atau doksing sebanyak 34,4%
- Perjudian sebanyak 33,9%
- Terorisme sebanyak 12,9%
- Perdagangan manusia sebanyak 8,8%
Survei ini dilakukan kepada 15.000 penggiat media sosial Indonesia yang kebanyakan berusia 18-30 tahun dan dilakukan pada periode waktu 3 bulan, yaitu dari Januari hingga Maret 2023.
Cara Melaporkan Konten Ilegal
Foto: Pixabay/Ramdlon
Untuk melaporkan konten ilegal di media sosial, kamu dapat mengikuti cara-cara berikut ini.
1. Perhatikan konten yang melanggar hukum atau kebijakan media sosial, seperti konten pornografi, kekerasan, kebencian, penipuan, atau pelanggaran privasi. Pastikan kamu benar-benar yakin bahwa konten tersebut melanggar aturan sebelum melaporkannya.
2. Setiap platform media sosial umumnya memiliki fitur melaporkan yang dapat digunakan untuk melaporkan konten ilegal. Cari tombol atau ikon yang terkait dengan melaporkan konten dan ikuti petunjuk yang diberikan.
3. Pada langkah ini, kamu akan diminta untuk memilih jenis pelanggaran yang paling sesuai dengan konten yang kamu laporkan. Misalnya, mungkin ada pilihan seperti Konten Pornografi, Kekerasan, Pelecehan atau kategori lainnya. Pilih kategori yang paling relevan dengan konten yang kamu laporkan.
Baca juga: Ikuti Tips Ini untuk Bikin Konten Tiktok Semakin Maksimal
4. Sampaikan detail yang jelas dan objektif mengenai konten yang melanggar. Sertakan informasi seperti URL atau tautan ke konten tersebut, nama pengguna yang mengunggah konten, serta keterangan tambahan yang bisa membantu pihak media sosial memahami situasi dengan lebih baik. Jika mungkin, sertakan juga tangkapan layar (screenshot) atau bukti lainnya untuk mendukung laporanmu.
5. Kirim Laporan dan Tunggu Tanggapan: Setelah semua informasi yang diperlukan telah diisi, klik tombol "Kirim" atau "Laporkan" untuk mengirimkan laporan. Biasanya, pihak media sosial akan meninjau laporanmu dan mengambil tindakan yang sesuai. Perlu diingat bahwa waktu respons dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan jumlah laporan yang diterima.
Selalu ingat bahwa melaporkan konten ilegal adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan integritas ruang digital. Dalam situasi yang membutuhkan penanganan segera, kamu juga dapat menghubungi pihak berwenang setempat atau organisasi terkait yang memiliki wewenang dalam hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(aa)
Tinggalkan Komentar