Instagram Tingkatkan Fitur Pembatasan Konten Sensitif

Muhammad Iqbal Mawardi . June 08, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Aplikasi sosial media terpopuler saat ini, Instagram baru saja memperluas fitur Kontrol Konten Sensitif atau Sensitive Content Control bagi penggunanya supaya bisa mengontrol konten yang mereka lihat di hasil pencarian dan rekomendasi.

Instagram akan memperbarui dan memperluas fitur Kontrol Konten Sensitif yang memungkinkan penggunanya memiliki kontrol lebih besar terhadap seberapa banyak konten sensitif yang mereka lihat di aplikasi, seperti Explore, Search, Reels dan Accounts You Might Follow, Hashtag Pages, dan rekomendasi feeds.

Versi terbaru dari fitur Kontrol Konten Sensitif diklaim akan hadir untuk semua pengguna pada beberapa minggu mendatang.

Versi baru dari fitur ini akan menyaring konten dari akun yang tidak pengguna ikuti dan masih memungkinkan mereka untuk melihat semua konten dari yang dipilih untuk diikuti.

Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain

Di sini beberapa contoh konten sensitif menurut Instagram termasuk topik seperti narkoba, senjata api, konten vulgar, dan konten membahas tindakan bunuh diri.

Foto: Instagram

Melansir laman resmi Instagram, Selasa, 7 Juni, fitur yang baru diperluas juga akan menawarkan tiga opsi kontrol, yakni More, Standar, dan Less. Dijelaskan Instagram, More memiliki lebih sedikit batasan konten sehingga pengguna mungkin akan melihat lebih banyak konten sensitif.

Pengguna di bawah usia 18 tahun tidak bisa mengaktifkan opsi Lainnya. Saat fitur Kontrol Konten Sensitif yang diperluas tersedia untuk pengguna, berikut cara mengaksesnya.

Buka aplikasi seluler Instagram. Pilih ikon Profil klik ikon Menu di kanan atas pilih Pengaturan, klik Akun dan kemudian pilih Kontrol Konten Sensitif.

Terakhir, Instagram juga menghadirkan alat tambahan yang yang dapat membantu pengguna membentuk pengalaman Instagram, termasuk Kontrol Komentar, Batasi, Blokir serta Bisukan.

Sebagai informasi, fitur Kontrol Konten Sensitif sudah diluncurkan Meta tahun lalu di Instagram, di mana perusahaan percaya preferensi setiap pengguna atas konten yang mereka lihat di Explore berbeda-beda, termasuk soal konten sensitif.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar